Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang minuman beralkohol Vodka yang dapat membantu mengurangi risiko infeksi virus corona atau Covid-19 beredar di media sosial.
Kabar ini tersebar dalam sebuah gambar di pesan berantai WhatsApp pada Kamis (12/3/2020). Dalam gambar tersebut berisi klaim bahwa minuman beralkohol Vodka bisa mengurangi risiko infeksi Covid-19.
Advertisement
Berikut narasinya:
After extensive research, our findings show that consuming alcoholic beverages may help reduce the risk of infection by the novel coronavirus; COVID-19. Vodka is the most recommended for drinking, cleaning and sanitizing.
Pemberitahuan ini juga terdapat logo Saint Luke's Health System, sebuah Rumah Sakit di Kota Kansas, Missouri, Amerika Serikat.
Penelusuran Fakta
Cek fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang kebenaran minuman beralkohol Vodka bisa mengurangi risiko infeksi virus corona.
Penelusuran dilakukan menggunakan situs pencari google dengan memasukkan kata kunci "Saint Luke's Health System Vodka". Hasilnya terdapat artikel yang membantah klaim tersebut.
Misalnya saja yang diunggah situs kmbc.com dengan judul artikel "Saint Luke’s warns against fake coronavirus prevention tip using their logo".
KANSAS CITY, Mo. —Saint Luke’s Health System said a false post with their old logo has been circulating social media claiming that alcohol consumption is a preventive measure against COVID-19.
“We have received a request from all over the globe – Lebanon, Saudi Arabia, Philippines, Finland, India, to name a few, as well as people here domestically about if we sent out this information,” Emily Hohenberg, director of media relations with Saint Luke’s Health, said.
“We know this can be confusing since whoever created this is using our logo and making it seem like it is a recommendation.”
The fake post has been manipulated to look like an internal memo from the hospital system.
The fake image said, “After extensive research, our findings show that consuming alcoholic beverages may help reduce the risk of infection by the novel coronavirus; COVID-19. Vodka is the most recommended for drinking, cleaning and sanitizing.”
Saint Luke’s Health said it’s important for the public to look at the Centers for Disease Control and Prevention and World Health Organization guidelines for coronavirus prevention.
Saint Luke’s Health addressed the fake post on its Facebook page, reminding people it’s important to practice good hygiene and wash hands for at least 20 seconds, especially after using the restroom, before eating, after blowing your nose or coughing.
Berikut terjemahannya:
Saint Luke memperingatkan terhadap tip pencegahan coronavirus palsu menggunakan logo mereka
Sistem Kesehatan Saint Luke mengatakan sebuah pos palsu dengan logo lama mereka telah beredar di media sosial mengklaim bahwa konsumsi alkohol adalah tindakan pencegahan terhadap COVID-19.
"Kami telah menerima permintaan dari seluruh dunia - Libanon, Arab Saudi, Filipina, Finlandia, India, untuk menyebutkan beberapa, serta orang-orang di sini tentang jika kami mengirimkan informasi ini," kata Direktur Hubungan Media Saint Luke's Health.
"Kami tahu ini bisa membingungkan karena siapa pun yang membuat ini menggunakan logo kami dan membuatnya seperti itu adalah rekomendasi," tambah dia.
Pos palsu telah dimanipulasi agar terlihat seperti memo internal dari sistem rumah sakit.
Gambar palsu mengatakan, “Setelah penelitian yang luas, temuan kami menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman beralkohol dapat membantu mengurangi risiko infeksi oleh coronavirus baru; COVID-19. Vodka adalah yang paling direkomendasikan untuk minum, membersihkan, dan membersihkan. ”
Saint Luke's Health mengatakan penting bagi publik untuk melihat pedoman Centers for Disease Control and Prevention and World Health Organization untuk pencegahan coronavirus.
Saint Luke's Health membahas pos palsu di halaman Facebook-nya, mengingatkan orang-orang bahwa penting untuk mempraktikkan kebersihan yang baik dan mencuci tangan selama setidaknya 20 detik, terutama setelah menggunakan kamar kecil, sebelum makan, setelah meniup hidung atau batuk.
Advertisement
Kesimpulan
Kabar tentang minuman beralkohol Vodka yang bisa mengurangi risiko terinfeksi virus corona ternyata tidak benar. Pemberitahuan itu juga bukan berasal dari Saint Luke's Health System. Klaim tersebut diduga berasal dari sumber yang tidak terverifikasi.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement