Liputan6.com, Washington D.C. - Serangan roket menghantam pangkalan militer Amerika Serikat di Irak. Militer AS mengonfirmasi dua tentaranya tewas dalam serangan pada Rabu 11 Maret waktu setempat itu.
Mengutip para pejabat AS, seperti dilansir dari Xinhua, Kamis (12/3/2020), dua tentara dan satu pasukan Inggris tewas dalam serangan roket di Kamp Taji, utara Baghdad, Irak, sementara 12 lainnya mengalami luka-luka.
Advertisement
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan pasukan koalisi pimpinan AS mengonfirmasi jumlah korban, seraya menambahkan bahwa ada sekitar 18 roket yang menghantam pangkalan tersebut.
Pernyataan itu juga menyebutkan Pasukan Keamanan Irak menemukan sebuah truk berisi roket beberapa mil dari Kamp Taji.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Total 4 Tentara AS Tewas
Serangan mematikan tersebut menambah jumlah tentara AS yang tewas di Irak menjadi empat orang dalam empat hari. Dua marinir AS tewas pada 8 Maret lalu dalam sebuah misi untuk melenyapkan benteng kelompok teroris ISIS di kawasan pegunungan Irak utara-tengah.
Lebih dari 5.000 tentara AS telah dikerahkan di Irak untuk mendukung pasukan Irak dalam pertempuran melawan gerilyawan ISIS, terutama dalam memberikan pelatihan dan saran.
Advertisement