18 Roket Serang Pangkalan Militer AS di Irak, 3 Orang Tewas

Serangan 18 roket menghantam pangkalan militer Amerika Serikat di Irak.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 12 Mar 2020, 12:46 WIB
Gambar satelit menunjukkan kerusakan pangkalan udara AS di Ain al-Asad setelah terkena roket dari Iran di Irak barat, Rabu (8/1/2020). Iran menembakkan lebih dari selusin rudal balistik ke setidaknya dua pangkalan udara Irak yang menjadi pangkalan pasukan Amerika Serikat. (HO/Planet Labs Inc./AFP)

Liputan6.com, Washington D.C. - Serangan roket menghantam pangkalan militer Amerika Serikat di Irak. Militer AS mengonfirmasi dua tentaranya tewas dalam serangan pada Rabu 11 Maret waktu setempat itu.

Mengutip para pejabat AS, seperti dilansir dari Xinhua, Kamis (12/3/2020), dua tentara dan satu pasukan Inggris tewas dalam serangan roket di Kamp Taji, utara Baghdad, Irak, sementara 12 lainnya mengalami luka-luka.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan pasukan koalisi pimpinan AS mengonfirmasi jumlah korban, seraya menambahkan bahwa ada sekitar 18 roket yang menghantam pangkalan tersebut.

Pernyataan itu juga menyebutkan Pasukan Keamanan Irak menemukan sebuah truk berisi roket beberapa mil dari Kamp Taji.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Total 4 Tentara AS Tewas

Gambar foto dari rekaman video televisi Iran memperlihatkan roket yang diluncurkan dari Iran ke arah pangkalan militer AS di Ein-al Asad di Irak, (8/1/2020). Iran menembakkan "lebih dari selusin" rudal balistik ke arah markas militer Amerika di Irak. (HO / IRIB / AFP)

Serangan mematikan tersebut menambah jumlah tentara AS yang tewas di Irak menjadi empat orang dalam empat hari. Dua marinir AS tewas pada 8 Maret lalu dalam sebuah misi untuk melenyapkan benteng kelompok teroris ISIS di kawasan pegunungan Irak utara-tengah.

Lebih dari 5.000 tentara AS telah dikerahkan di Irak untuk mendukung pasukan Irak dalam pertempuran melawan gerilyawan ISIS, terutama dalam memberikan pelatihan dan saran.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya