Pengusaha Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Ramadhan

Kadin melakukan tinjauan stok dan harga pangan ke Pasar Induk Kramat Jati, Kamis (12/03/2020).

oleh Athika Rahma diperbarui 12 Mar 2020, 13:30 WIB
Kadin melakukan tinjauan stok dan harga pangan ke Pasar Induk Kramat Jati (dok: Athika)

Liputan6.com, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) melakukan tinjauan stok dan harga pangan ke Pasar Induk Kramat Jati, Kamis (12/03/2020).

Hal ini dilakukan dalam rangka mengecek kesiapan pangan imbas dari wabah virus Corona yang mengganggu rantai pasok terutama impor dari China.

Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani menyatakan, setelah melakukan peninjauan, dirinya memastikan stok pangan aman hingga Ramadhan dan lebaran mendatang.

"Kalau ketersediaan barang, boleh dibilang aman," kata Rosan kepada wartawan.

Meski demikian, diakuinya memang ada beberapa komoditas yang langka, seperti gula. Rosan berujar, memang gula agak langka karena impornya telat.

"Tadi saya tanya di eceran saja jualnya Rp 17 ribu, belum di luarnya. Belum lagi sehari dibatasi hanya boleh beli 1 karung. Berapa lama habisnya? Sehari habis," kata Ketua Kadin.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Diantisipasi Sejak Awal

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani.

Lanjut Rosan, keterbatasan pangan ini seharusnya bisa diantisipasi sejak awal oleh pemerintah, supaya pasokan dan harganya bisa tetap aman.

Namun demikian, Rosan meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik karena virus Corona.

"Saya sampaikan, mau bawang merah, gula, semuanya ada, posisi aman, menyangkut lebaran bulan puasa aman, jadi ngga usah panik karena Corona," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya