Liputan6.com, Jakarta Sebagai pabrikan pelumas global, Shell terus berinovasi meningkatkan teknologi menyambut jajaran kendaraan ramah lingkungan, salah satunya menciptakan cairan untuk mobil listrik.
Sadar akan perkembangan kendaraan listrik di dunia, Dian Andyasuri, President Director and Country Chair, Shell Indonesia mengaku pihaknya sudah memikirkan arah pelumas yang dibutuhkan ke depannya.
Baca Juga
Advertisement
"Kalau kita bicara tentang kendaraan listrik kita sudah punya produk pelumas untuk kendaraan listrik kami sudah siap untuk bertumbuh kembang," katanya di Merunda, Bekasi.
Selain itu, Carlos Maurer, Executive Vice President, Shell Global Commercial menegaskan pihaknya sebisa mungkin akan berkontribusi pada perkembangan industri otomotif.
Pelumas untuk Kendaraan Listrik
"Kami akan mengatur dan akan melanjutkan EV dan kami akan memberikan kontribusi. Kami percaya bahwa kami akan tumbuh bersama pasar," ujarnya.
Shell secara resmi meluncurkan serangkaian cairan baru yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik berbasis baterai (EV) tahun 2019 lalu.
E-fluids yang diluncurkan akan membuat baterai EV bekerja dengan lebih baik dan lebih efisien. Hal ini merupakan bagian dari upaya Shell mendukung mobilitas listrik dan menawarkan lebih banyak solusi.
Advertisement