1 Pelaku Usaha Bidang Makanan Siap Melantai Bursa di Akhir 2020

Saham yang akan dilepas ke public sekitar 35 persen atau setara dengan Rp55 miliar

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Mar 2020, 12:08 WIB
Ilustrasi IPO 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - PT Satu Global Investama mengungkapkan bakal membawa 1 calon emiten baru untuk melantai di bursa saham Indonesia pada akhir 2020.

CEO & Co Founder PT Satu Global Investama Calvin Lutvi, mengatakan calon emiten tersebut bergerak di industri food and beverage yang memiliki 7 aset di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.

“Kami sudah menandatangani mandat untuk mengawal proses IPO. Mereka memiliki 7 aset usaha di Kemang dan saat ini tengah membangun kembali hotel berbintang di Aceh. Hotel di Aceh ini dahulunya menjadi rujukan utama para pengunjung, tetapi akibat bencana Tsunami hotel tersebut tidak dapat beroperasi,” ujarnya, Kamis (12/3).

Rencananya, lanjut Calvin, saham yang akan dilepas ke public sekitar 35 persen atau setara dengan Rp55 miliar. Dana yang dikumpulkan dari initial public offering ini akan digunakan untuk menyelesaikan proses pembangunan hotel di Aceh.

Keputusan membangun kembali hotel di Aceh, lanjutnya, karena manajemen perusahaan menilai aset tersebut memiliki nilai historical yang tinggi. Hotel dengan nilai sejarah yang tinggi ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen.

“Hotel ini dulu yang termegah di Aceh, kemudian kena bencana Tsunami. Hotel rusak akibat gempa yang kuat, bukan karena banjir Tsunami. Kami memilihat calon emiten ini memiliki prospek yang baik,” tuturnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kinerja Keuangan

IPO CLEO (Foto: Achmad DA/Liputan6.com)

Di sisi lain, lanjutnya, 7 aset usaha di bilangan Kemang, Jakarta Selatan memiliki kinerja keuangan yang sangat baik. Dengan demikian, jika pembangunan hotel di Aceh dapat diselesaikan melalui pendanaan IPO, maka prospek pertumbuhan perusahaan akan semakin baik.

Untuk saat ini, tutur Calvin, pengumpulan dana IPO dengan ukuran kecil dan menengah lebih diminati oleh investor dalam negeri. Oleh karena itu, pihaknya optimistis dapat membawa perusahaan tersebut melantai di akhir tahun.

Jika perusahaan ini berhasil diproses melantai di bursa saham, lanjutnya, maka akan menjadi portofolio ketiga Satu Global Investama di 2020. Mengingat pada awal tahun ini Satu Global Investama sedang memproses IPO 2 perusahaan property di Bali dan Bandung.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya