Kembali Melemah, Rupiah Tembus 14.522 per Dolar AS

Rupiah melemah 1,03 persen ke level 14,552 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

oleh Septian Deny diperbarui 12 Mar 2020, 17:55 WIB
Teller tengah menghitung mata uang dolar AS di penukaran uang di Jakarta, Rabu (10/7/2019). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup stagnan di perdagangan pasar spot hari ini di angka Rp 14.125. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah anjlok ke level 14.522 per dolar Amerika Serikat (AS). Pelemahan ini dipengaruhi oleh virus corona yang berdampak ke ekonomi global.

Mengutip Bloomberg, Kamis (12/3/2020), rupiah melemah 1,03 persen ke level 14.522 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Padahal pada saat pembukaan perdagangan, rupiah dibuka pada level 14.384 per dolar AS.

Sejak pagi hingga sore hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.384 per dolar AS hingga 14.522 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 4,73 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.490 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.232 per dolar AS.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Sesuai Prediksi

Pegawai menunjukkan mata uang rupiah di penukaran uang di Jakarta, Rabu (4/3/2020). Rupiah ditutup menguat 170 poin atau 1,19 persen menjadi Rp14.113 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.283 per dolar AS. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, aset berisiko termasuk rupiah diperkirakan masih akan tertekan pada hari ini.

"Sentimen negatif kelihatannya kembali menyambangi pasar keuangan setelah WHO mengumumkan bahwa status wabah Corona menjadi pandemik dari sebelumnya epidemik," ujar Ariston dikutip dari Antara, Kamis (12/3/2020).

Ariston memprediksi rupiah hari ini berpotensi koreksi di kisaran Rp14.370 per dolar AS hingga Rp14.500 per dolar AS.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya