Demokrat Dorong Jokowi Terbitkan Keppres Covid-19

Hal tersebut dinilai sebagai bukti perhatian serius pemerintah terhadap penanganan covid-19 di Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Mar 2020, 20:41 WIB
Petugas medis melihat keluar dari ruang isolasi untuk tempat pasien yang menunjukkan gejala wabah virus corona di sebuah rumah sakit umum di Mataram, Nusa Tenggara Barat (28/1/2020). (AFP/Moh El Sasaky)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syariefuddin Hasan mendorong Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengeluarkan Keputusan Presiden Indonesia (Keppres) terkait covid-19. Hal tersebut dinilai sebagai bukti perhatian serius pemerintah terhadap penanganan covid-19 di Indonesia.

Masyarakat Global, kata dia, telah memberikan perhatian lebih terhadap covid-19. Apalagi Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan covid-19 sebagai pandemi global.

"Kita lihat hampir semua kepala negara sudah concern tentang ini. WHO juga sudah menyatakan ini adalah pandemi global," ujar dia, di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (12/3).

Oleh karena itu, dia menilai pemerintah perlu menunjukkan tindakan yang lebih nyata terkait covid-19. Termasuk menerbitkan keppres.

"Jadi saya pikir harus ada tindakan yang lebih nyata lagi dari pemerintah. Kalau perlu Keppres dikeluarkan lagi," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 


Contoh SBY

Mantan Presiden SBY didampingi istrinya, Ani Yudhoyono mengunjungi kota kelahirannya Pacitan yang dilanda bencana banjir, Kamis (30/11).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Sebagai contoh, dia mengungkapkan perhatian pemerintahan SBY ketika menghadapi flu burung. Saat itu, SBY mengeluarkan Keppres untuk penanganan flu burung.

"Pak SBY langsung turun tangan dan dia mengeluarkan Keppres dan alhamdulillah bisa ditertangani dgn bagus pada saat itu," jelas dia.

"Kalau sekarang ini kelihatannya belum ada tindakkan nyata bahkan kita dengar lagi Trump bikin stament lagi penerbangan dari Eropa dilarang masuk ke Amerika dan itu betul-betul kepedulian kepala negara kepada kasus corona ini," tandasnya.

 

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya