Susul Arteta, Gelandang Chelsea Juga Kena Virus Corona

Meski pemainnya ada yang terkena corona, Chelsea memastikan tetap membuka fasilitas latihan serta markas mereka

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 13 Mar 2020, 09:30 WIB
Striker Chelsea asal Inggris, Callum Hudson-Odoi. (AFP/Ian Kington)

Liputan6.com, London - Chelsea mengonfirmasi gelandang mereka, Callum Hudson-Odoi terkena virus corona. Lewat situs resminya, Chelsea mengatakan, Hudson-Odoi memperlihatkan indikasi virus corona pada Senin waktu setempat.

"Tetapi, tes yang dilakukan sore ini menunjukan dia positif virus corona dan telah diisolasi," tulis Chelsea.

Pihak klub menambahkan, secara umum, kondisi Hudson-Odoi baik-baik saja. Sang gelandang juga dipersilakan kembali berlatih jika sudah sembuh.

Meski pemainnya ada yang terkena corona, Chelsea memastikan tetap membuka fasilitas latihan serta markas mereka, Stamford Bridge.

Pihak klub juga memastikan, mereka yang tidak punya kontak dengan Hudson-Odoi dapat kembali bekerja. "Kami berharap Hudson-Odoi cepat sembuh dan kami menantikan dia kembali," tulis Chelsea.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini


Berkoordinasi dengan Pemerintah

Chelsea mengonfirmasi gelandang mereka, Callum Hudson-Odoi terkena virus corona (Chelsea FC)

Lebih lajut, Chelsea juga menegaskan bakal terus berkoordinasi dengan pemerintah Inggris. Di saat bersamaan, mereka juga akan berdiskusi mengenai tahap antisipasi lanjutan serta pertandingan yang masih harus dilakoni.

"Kami akan menyediakan kabar terbaru yang dibutuhkan lewat situs resmi klub," kata Chelsea.

Chelsea saat ini sedang menempati peringkat ke-4 dengan 48 poin. Dari 29 pertandingan, anak asuh Frank Lampard menang 14 kali, imbang 6 kali dan kalah 9 kali.

 


Susul Arteta

Sebelum Hudson-Odoi, pelatih Arsenal, Mikel Arteta telah lebih dahulu positif virus corona. Arteta awalnya mengaku kurang enak badan sebelum mengambil tes dan dinyatakan positif.

"Ini benar-benar mengecewakan. Tetapi saya mengambil tes setelah merasa tidak enak. Saya akan kembali bekerja segera setelah diizinkan kembali," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya