Mantan Menkes Nila F. Moeloek: Waspada Virus Corona, Yuk Saling Menjaga

Mantan Menkes RI Nila F. Moeloek mengatakan bahwa virus corona harus menjadi perhatian dan membutuhkan kerja sama dari semua pihak untuk menanganinya

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 13 Mar 2020, 21:00 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dan Menteri Kesehatan, Nila F. Moeloek tiba menghadiri pelantikan Presiden dan Wapres 2019 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Mantan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek berpesan agar masalah virus corona menjadi perhatian dan kerja sama dari semua pihak, bukan hanya tugas pemerintah saja.

"Semua harusnya bergerak. Pemerintah, bisnis, masyarakat, keluarga, individu, karena kita masing-masing pasti akan terkena imbasnya," kata Nila di Universitas Indonesia (UI), Salemba, Jakarta pada Rabu kemarin, ditulis Jumat (13/3/2020).

Nila mencontohkan, pihak akademisi seperti UI bisa membantu untuk melakukan komunikasi publik untuk meningkatkan kewaspadaan virus corona dan penyakit COVID-19 di masyarakat. Sementara itu, media juga diminta untuk memberikan informasi yang baik dan harus mampu menjangkau semua kalangan.

"Kita tahu level kita, pendidikan di negara kita ini ada levelnya, jadi Anda memberitahukan itu untuk level di atas mungkin cepat mengerti, tapi untuk level di bawah," kata Nila berpesan kepada awak media yang mewawancarainya.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini


Saling Menjaga

Menkes Terawan Agus Putranto bersalaman dengan mantan Menkes Nila F. Moeloek saat acara pisah sambut di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Terawan resmi menjadi Menteri Kesehatan dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Nila mengatakan bahwa isu kesehatan, termasuk soal ancaman virus corona, bukan hanya tanggung jawab Kementerian Kesehatan saja. Kementerian dan lembaga lain juga punya peran untuk menangani masalah tersebut.

"Kalau Kementerian Pertanian tidak mau ketahanan pangan, kami tuh stunting terus, kurang gizi. Kalau Pemuda dan Olahraga, tidak hanya olahraga saja lah, pemuda itu juga disuarakan atau bekerja," kata Nila.

"Sekarang pernah tidak Kemendikbud menyuruh anak-anak betul-betul, resmi, tidak boleh salaman," tanyanya.

Sementara bagi individu, Nila meminta agar setiap masyarakat ikut menjaga dirinya masing-masing. "Jadi keberhati-hatian itu barangkali. Saya setuju, kurangi dari kerumunan kita cobalah menjaga diri kita sendiri saja lebih baik," tambahnya.

"Artinya memang dalam hal ini, kita harus betul-betul, yuk saling menjaga."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya