Liputan6.com, Jakarta Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso menyatakan dua pasien Covid-19 dengan nomor kasus 01 dan 03 sembuh.
"Pasien nomor 01 dan 03 dua kali (tes laboratorium) negatif," kata Dirut RSPI Sulianti Saroso, di Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Advertisement
Syahril menyatakan, fisik kedua pasien tersebut terpantau baik, sehingga dokter dan pihak rumah sakit menyatakan kedua pasien yang terjangkit virus Corona itu sembuh.
"Sore ini akan dipulangkan," kata Syahril.
Catatan medis rumah sakit, RSPI Sulianti Saroso merawat 731 Orang Dalam Pengawasan (ODP) serta 40 pasien isolasi.
Saksikan Video Terkait di Bawah Ini:
Pasien 02 Kondisi Baik
Untuk kasus pasien nomor 10, kata Syahril, masih menunggu hasil laboratorium. Begitu pula dengan pasien nomor 02 dalam kondisi baik.
"Enam pasien lainnya juga dalam kondisi baik," kata Syahril.
Meski demikian, pasien yang dinyatakan sembuh tersebut tetap harus mengisolasi diri dan menggunakan masker, "Serta jangan terlalu banyak kontak dengan orang lain," kata Syahril.
Advertisement
Sebelumnya 3 Pasien Covid-19 Sembuh
Juru bicara pemerintah terkait Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan tiga pasien positif telah sembuh dan terbebas dari virus Corona.
"Tiga pasien tersebut, yaitu pasien nomor 06, nomor 14 dan pasien nomor 19. “Ketiga pasien tersebut merupakan laki-laki,” ujar Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Dia mengatakan tiga pasien nantinya akan diedukasi setelah pulang ke rumah masing-masih. Yurianto juga memastikan ketiga orang tersebut diwajibkan menjalani monitoring oleh puskesmas terdekat di wilayahnya.
"Begitu pulang masih harus menjalankan self monitoring, memantau diri sendiri, di antaranya tidak menggunakan alat minum bersamaan, masih istirahat dulu di rumah, tidak aktivitas di luar, mencukupi asupan gizi dengan baik,” ucap dia.
Menurut Yurianto, ketiga pasien bakal diberikan surat rujuk balik, yang fungsinya sebagai lembar monitoring bagi puskesmas.
"Nanti disurat itu dituliskan agar dimohon dari puskesmas untuk monitoring. Ini kita serahkan ke puskesmas masing-masing di wilayahnya," ucap dia.