3 Fitur Ini Bikin Mobil Lebih Irit Bahan Bakar, Apa Saja?

Mobil yang beredar saat ini, kebanyakan sudah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih untuk mendukung keselamatan dan kenyamanan saat berkedara, serta membantu hemat bahan bakar.

oleh Arief Aszhari diperbarui 13 Mar 2020, 19:02 WIB
Konsumsi BBM dapat ditekan jika kita mampu berkendara dengan bijak dan cerdas.

Liputan6.com, Jakarta - Mobil yang beredar saat ini kebanyakan sudah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih untuk mendukung keselamatan dan kenyamanan saat berkendara. Selain itu, terdapat juga beberapa fitur yang dapat membuat pengendara lebih hemat bahan bakar (BBM).

Memang, berkendara irit bahan bakar tergantung cara pengemudi membawa mobilnya. Namun, ada beberapa fitur yang mendukung hal tersebut.

Berikut, beberapa fitur di mobil kesayangan yang bisa membantu berkendara lebih hemat bensin atau solar, seperti dilansir laman resmi Hyundai Indonesia:

1. Eco Indicator

Fitur Eco Indicator ini sudah sangat lazim tersedia di mobil-mobil baru sekarang ini. Fungsinya adalah dapat mendeteksi pengoperasian transmisi, untuk transmisi otomatis tentunya. Indikator ini biasanya ditandai dengan lampu hijau yang menyala di Multi Information Display (MID).

Jika lambang Eco Indicator ini menyala (biasanya berupa gambar daun atau tulisan ECO) maka berarti gaya berkendara Anda sudah termasuk irit. Pasalnya, eco indicator akan menjalankan sistem secara otomatis membuat ECU agar menghemat sistem bahan bakar. Seperti pengaturan suplai BBM, udara dan proses perpindahan transmisi.

Fitur ini bakal aktif saat putaran mesin berada di rentang 1.500-3.000 RPM. Artinya, putaran mesin tidak tinggi dan konstan. Lampu tanda ECO juga bakal tetap hidup, apabila pedal gas ditekan secara lembut (smooth). Jika lampu terus menyala, maka akan membuat konsumsi BBM lebih irit 4 persen.

2. Cruise control

Fitur cruise control memang belum tersedia di semua model mobil, tapi fitur ini juga berfungsi untuk membantu meningkatkan efisiensi BBM, terutama jika sering berkendara di jalan tol yang kondisinya lengang. Fitur ini umumnya teraplikasi di lingkar kemudi. Agar mudah dijangkau oleh jari pengendara. Fungsi utamanya mengatur laju kendaraan agar tetap konstan tanpa bantuan pengemudi untuk menginjak pedal gas.

Hanya saja fitur ini tidak selalu dalam keadaan aktif, pengemudi harus melajukan mobil pada kecepatan tertentu. Biasanya dapat berfungsi pada kecepatan 40 km/jam dan sebaiknya dilakukan di jalanan bebas hambatan (jalan tol). Dengan fitur ini, penggunaan konsumsi bahan bakar semakin efisien karena putaran mesin stabil yang diatur oleh ECU mobil seminimal mungkin.


3. Fitur Auto Start-Stop

Fitur auto start-stop berfungsi meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar kala mesin stasioner dalam jangka waktu tertentu. Fitur juga yang dikenal sebagai idle stop ini bekerja mematikan mesin ketika mobil berhenti sesaat. Saat berada di tengah kemacetan yang kerap menguras bahan bakar, ia akan bekerja berdasarkan perintah dari komputer untuk mematikan mesin.

Dengan teknologi ini, penghematan bahan bakar bisa direduksi sekitar 5-14% karena mesin tidak beroperasi. Begitu pula dengan reduksi emisi gas buang. Hanya saja fitur ini akan membuat daya tahan baterai (aki) mobil Anda menjadi lebih berat, dan biasanya aki yang digunakan memang berbeda dengan mobil biasa.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya