Penyebab Ketajaman Karim Benzema Mulai Menurun di Real Madrid

Karim Benzema mulai kesulitan mendapatkan suplai bola dan mencetak gol bersama Real Madrid dalam satu bulan terakhir. Ada apa?

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 13 Mar 2020, 17:50 WIB
Penyerang Real Madrid, Karim Benzema dan sang pelatih, Zinedine Zidane. (AFP/GABRIEL BOUYS)

Madrid- Striker Real Madrid, Karim Benzema tak biasanya kesulitan mencetak gol. Dia menutup musim lalu dengan 30 gol di semua kompetisi, torehan kedua terbaiknya bersama Real Madrid.

Musim ini Benzema sudah berada di jalur yang tepat untuk meningkatkan angka tersebut, tapi dalam satu bulan terakhir segalanya berjalan buruk.

Striker asal Prancis ini mencetak gol penalti ke gawang Real Betis pada akhir pekan lalu, meski akhirnya Real Madrid kalah di Estadio Benito Villamarin. Gol itu membantu Benzema menembus peringkat kelima pencetak gol terbanyak dalam sejarah Madrid.

Mengutip Marca, musim ini Benzema sudah mencetak 19 gol di semua kompetisi. 14 gol di antaranya dicetak di La Liga, yang membantu Benzema mengejar Lionel Messi yang berada di puncak dengan 19 gol.

Kendati demikian, Benzema hanya bisa mencetak dua gol dalam 40 hari terakhir. Jelas buruk, apa yang jadi masalah? Mengutip Marca, merosotnya torehan gol Benzema ini mungkin disebabkan oleh perubahan taktik Madrid.

Beberapa pertandingan terakhir, Benzema jarang mendapatkan umpan dari rekan-rekannya di kotak penalti. Alhasil, dia harus lebih sering mundur ke belakang, menjemput bola dari para gelandang. Jika terus menjauh dari gawang lawan, bagaimana Benzema bisa mencetak gol?

Pada laga kontra Real Betis, Benzema beberapa kali mundur sampai melewati garis tengah lapangan, satu di antaranya berujung kebobolan kedua bagi Madrid. Sebelumnya, pada laga kontra Levante dan Celta Vigo, Bernzema lebih sering bermain di sisi sayap.

Mau tak mau, Benzema terpaksa menjelajah area-area yang tidak seharusnya karena dia tidak mendapatkan suplai bola di lini depan Real Madrid.

Video


Minim Suplai Bola dari Tengah

Benzema sudah terbiasa bekerja sama dengan Luka Modric dan Toni Kroos. Musim lalu Modric memberikan 152 umpan untuk Benzema di Liga, musim ini merosot jadi 63 umpan saja. Bantuan Kroos pun merosot, dari 131 umpan jadi 70 umpan saja.

Penurunan angka tersebut mungkin disebabkan oleh kebiasaan Zidane belakangan ini. Zidane cenderung memilih satu di antara Modric atau Kroos, dan mulai jarang memainkannya bersamaan dalam satu pertandingan.

Faktor lainnya adalah absennya Marcelo. Bek senior Real Madrid asal Brasil ini menyodorkan 131 bola untuk Benzema pada musim 2018-2019 lalu, musim ini Marcelo telah melewatkan 12 pertandingan.

Uniknya, para penyerang yang bermain bersama Benzema di depan justru jarang membuat kombinasi.

Dalam daftar pemain yang paling banyak memberikan umpan untuk Benzema, Gareth Bale ada di peringkat ke-13, Vinicius peringkat ke-10, dan Lucas Vazquez ke-14.

Sebenarnya ada Eden Hazard yang sering berkombinasi dengan Benzema, tapi Hazard melewatkan sebagian besar musim ini karena cedera.

Sumber: Marca

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 13/3/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya