Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan ada beberapa perusahaan asuransi dan dana pensiun yang menyatakan komitmen untuk masuk ke pasar pada sesi perdagangan pada Senin (16/3/2020) mendatang.
"Institusi cukup besar dari insurance dan pension fund akan beli," ujar Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi pada acara Ngobrol Santai bareng Direktur Utama BEI di Jakarta pada Jumat (13/03/2020).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna juga mengungkapkan hal serupa dalam kesempatan yang sama. Ia mengungkapkan momentum ini sebagai sebuah achievment karena adanya utilisasi pasar modal dari perusahaan-perusahaan yang sebelumnya belum pernah masuk.
Baca Juga
Advertisement
"Memang baru, ini kan sebuah achievment buat perusahaan yg dulu sama sekali belum pernah masuk ke Pasar Modal. Dia udah mulai utilisasi pasar modal," jelas Nyoman.
Sebelumnya, anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) capai 5 persen dan terkena trading halt (penghentian sementara) perdagangan saham pada sore kemarin dan pagi ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
IHSG Anjlok 5 Persen, BEI Setop Perdagangan Saham
Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham pada Jumat pagi ini. Penghentian sementara tersebut karena Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 5 persen.
Dikutip dari RTI, Jumat (13/3/2020), IHSG turun 245,16 poin atau 5,01 persen menjadi 4.650,58. Sebelumnya atau pada prapembukaan perdagangan saham, IHSG berada di posisi 5.4895,74.
Adapun indeks saham LQ45 turun 6,58 persen ke posisi 719,02. Seluruh indeks saham acuan berada di zona merah.
Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.894,67 dan terendah 4.650,58. Sebanyak 292 saham melemah, kemudian 25 saham menguat dan 51 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham 53.744 kali dengan volume perdagangan 1,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,1 triliun.
Investor asing jual bersih saham Rp 27 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.820.
Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono menjelaskan, telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada sistem perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada pukul 09:15:33 waktu JATS yang dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5 persen.
Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.
"Perdagangan akan dilanjutkan pukul 09:45:33 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan," tutur dia dalam keterangan tertulis.
Advertisement