Liputan6.com, Jakarta Yunani melaporkan kematian pertamanya terkait infeksi virus corona atau COVID-19 pada hari Kamis waktu setempat. Pasien adalah seorang pria berusia 66 tahun.
Dikutip dari Straits Times pada Jumat (13/3/2020), pria ini baru saja pulang dari perjalanan religi ke Israel dan Mesir pada akhir Februari. Setidaknya, ada 53 orang yang turut bersamanya.
Advertisement
Mengutip Greek Reporter, pria yang merupakan seorang pensiunan guru di Amaliada, Peloponnese tersebut sudah dirawat di Rio Hospital yang berlokasi di dekat kota Patras sejak 2 Maret.
Kementerian Kesehatan Yunani mengonfirmasi bahwa kebanyakan dari teman seperjalanannya, termasuk istrinya, juga terinfeksi COVID-19. Beberapa dirawat di rumah sakit di Patras, sementara ada juga yang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Menutup Tempat Publik
Kemenkes Yunani mengungkapkan bahwa pasien meninggal dunia tersenyum juga memiliki masalah kesehatan yang mendasarinya.
Yunani dikabarkan juga telah memberlakukan beberapa langkah untuk mencegah penyebaran virus corona antara lain dengan menutup semua sekolah, taman kanak-kanak, dan universitas.
Mengutip New York Post, pada hari Kamis, pemerintah juga mengumumkan penutupan klub malam, gym, sinema, dan teater selama dua minggu untuk melakukan pencegahan virus corona.
"Kami sudah melakukan apa yang diperlukan untuk menjaga kesehatan masyarakat, sektor publik, dan swasta diundang untuk bekerja sama," kata Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis dalam siaran televisi pada Rabu malam waktu setempat.
Advertisement