Begini Salam ala Ridwan Kamil untuk Cegah Penularan Covid-19

Gestur tersebut menurut Ridwan Kamil adalah yang paling mungkin dilakukan dan sudah lazim di kalangan orang Sunda ketika bertegur sapa.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 13 Mar 2020, 19:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui dirinya membatasi diri berjabat tangan ketika bertemu orang. Namun, pembatasan gestur menyapa orang tersebut bukan bermaksud menolak. Melainkan sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

"Kami sudah menyepakati salamannya begini aja (menunjukkan kedua telapak tangan menempel di dada)," kata pria yang akrab disapa Emil itu di Gedung Sate, Jumat (13/3/2020).

Gestur tersebut menurut Ridwan Kamill adalah yang paling mungkin dilakukan dan sudah lazim di kalangan orang Sunda ketika bertegur sapa.

Di sisi lain, Emil mengaku bahwa sesuai arahan dari protokol Kementerian Kesehatan yang bersandar pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait pencegahan Corona dengan mengurangi kontak fisik, seperti, jabat tangan dan cipika-cipiki (cium pipi kiri dan cium pipi kanan).

"Sehingga minimal ada gestur individual tanpa mengurangi rasa pertemanan dan persahabatan gunakan salam yang di Sunda sudah dilakukan sejak dulu," ujarnya.

Menurutnya, gestur salam Sunda ini akan terus disosialisasikan kepada pemerintahan di daerahnya.

"Saya kira cara ini tidak mengurangi rasa hormat," ucapnya.

Simak video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya