4 Klub Top Eropa Ini Isolasi Pemain karena Virus Corona

4 tim besar Eropa ini mengkarantina semua pemain beserta staf pelatih karena ada anggota tim terinfeksi virus Corona. Tim mana saja yang melakukannya?

oleh Hanif Sri Yulianto diperbarui 13 Mar 2020, 19:05 WIB
Markas Real Madrid, Santiago Bernabeu tengah direnovasi. Biaya perbaikan stadion ini diperkirakan mencapai Rp8 Triliun. Santiago Bernabeu berada di pusat kota dan dikelilingi gedung apartemen dan pertokoan (Liputan6.com/Marco Tampubolon)

Jakarta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan virus corona atau COVID-19 sebagai pandemi. Organisasi tersebut mengeluarkan pernyataan tersebut menyusul 125 ribu orang di seluruh dunia terinfeksi dan menyebabkan 4.500 kematian.

Bagi kebanyakan orang, virus tersebut hanya menyebabkan gejala ringan atau sedang, seperti demam dan batuk. Namun, bagi orang lanjut usia yang memiliki kekebalan rendah, virus COVID-19 dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah, terlebih yang mengidap pneumonia.

Penyebaran virus corona secara global berdampak pada banyak bidang kehidupan, termasuk olahraga dan aktivitas di dalamnya, seperti pada sepak bola.

Imbasnya, beberapa liga top Eropa mengalami penundaan, seperti Serie A di Italia dan La Liga di Spanyol.

Penundaan tersebut tentu tak diharapkan dan merugikan bagi seluruh tim dan elemen sepak bola. Terlebih, kompetisi sedang memasuki fase-fase krusial sebelum masuk masa akhir musim.

Namun apa daya, klub-klub, tanpa pandang bulu, wajib mematuhi aturan kesehatan setelah ada anggota mereka, baik pemain hingga tim pelatih, dinyatakan terkena virus Corona. Seluruh skuad perlu menjalani proses karantina.

Berikut klub-klub besar Eropa yang mengisolasi skuat karena ada pemain maupun staf pelatih terpapar virus corona, dilansir dari Fox Sport, Jumat (13/3/2020).


1. Juventus

Bek Juventus, Daniele Rugani berpose dengan trofi Juara Italia di akhir pertandingan Liga Serie A Italia setalah melwan Atalanta pada 19 Mei 2019 di Allianzstadium di Turin. Pemain 25 tahun ini dinyatakan positif terkena virus corona, yang diumumkan klub 11 Maret 2020. (AFP Photo/Isabella Bonotto)

Pemain Juventus, Daniele Rugani, positif terjangkit virus Corona. Kepastian tersebut diumumkan di situs resmi klub, Kamis pagi WIB (12/3/2020).

Akhirnya, semua skuat Juventus menjalani karantina selama 14 hari. Pasalnya, Rugani berada di bangku cadangan saat Juventus bertemu dengan Inter Milan dalam Derby d'Italia di Turin (9/3/2020).

Pertandingan Juventus melawan Lyon di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, yang semestinya dimainkan pada Kamis dini hari WIB (18/3/2020), terpaksa ditunda.


2. Inter Milan

Gelandang Inter Milan, Nicolo Barella, melakukan selebrasi usai membobol gawang Fiorentina pada laga Coppa Italia di Stadion San Siro, Rabu (29/1/2020). Inter Milan menang 2-1 atas Fiorentina. (AP/Luca Bruno)

Inter Milan juga melakukan proses karantina kepada para pemain setelah kabar Daniele Rugani terjangkit virus corona. Pasalnya, Juventus dan Inter Milan bertemu pada Derby d'Italia di Turin (9/3/2020).

Meski Rugani tidak bermain di lapangan, sang pemain berada di deretan bangku cadangan.


3. Real Madrid

Para pemain Real Madrid saat mengikuti sesi latihan tim di Valdebebas di Madrid, Spanyol, Selasa, (25/2/2020). Real Madrid akan menjamu wakil Inggris, Manchester City pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Bernabeu. (AP Photo/Oscar Del Pozo)

Real Madrid mengkarantina semua skuad baik tim sepak bola, basket, dan bola tangan. Pasalnya, pemain basket Madrid, Trey Thompkins, positif mengidap virus Corona.

Real Madrid melakukan kebijakan tersebut karena tim sepak bola, basket, dan bola tangan berlatih di kompleks yang sama, di Valdebebas.

Semua pemain akan menjalani tes virus Corona dan menghabiskan waktu 15 hari di karantina. Sementara, partai Manchester City vs Real Madrid di leh kedua Liga Champions 2019-2020, ditunda olah UEFA.


4. Chelsea

Striker Chelsea asal Inggris, Callum Hudson-Odoi. (AFP/Ian Kington)

Chelsea mengisolasi semua pemain setelah Callum Hudon-Odoi positif terinfeksi virus Corona. Selain itu, fasilitas latihan Chelsea ditutup sementara waktu.

"Callum memperlihatkan gejala yang sama seperti flu ringan pada Senin pagi dan tidak berada di pusat latihan sejak itu sebagai langkah pencegahan. Namun, hasil tesnya yang positif datang pada malam ini dan ia akan menjalani masa-masa isolasi diri. Meski positif terinfeksi virus, Callum tampak baik-baik saja dan akan kembali berlatih secepatnya," bunyi pernyataan Chelsea.

Chelsea dijadwalkan akan bertandang ke Aston Villa pada pekan ke-30 Premier League, Sabtu (14/3/2020). Namun, dengan situasi saat ini, besar kemungkinan laga Premier League pekan ke-30 bakal ditangguhkan.

Sumber: Fox Sport

Disadur dari Bola.com (Hanif/Aning,published 13/3/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya