Soal Covid-19, Jokowi Apresiasi Pemda yang Mampu Menenangkan Warganya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memuji Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menghadapi wabah Virus Corona atau Covid-19.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 13 Mar 2020, 17:39 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kedua kiri) mendengarkan penjelasan saat meninjau proses pembersihan atau sterilisasi dengan disinfektan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (13/3/2020). Proses sterilisasi dilakukan dalam rangka mencegah penularan virus corona Covid-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memuji Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menghadapi wabah Virus Corona atau Covid-19. Pemda dinilai bisa menenangkan warganya untuk tidak ikut panik dan mampu memberikan penjelasan yang baik.

Tidak hanya memberikan penjelasan yang baik ke masyarakat, Pemda juga memberikan rasa tenang sehingga situasi kondusif dapat terjaga. Jokowi mengatakan, daerah-daerah yang mampu memberikan motivasi dan penjelasan yang baik ke masyarakat patut diberikan apresiasi.

"Saya ingin memberikan apresiasi terhadap daerah-daerah yang mampu memberikan motivasi ke masyarakat dan memberikan penjelasan yang baik," kata Jokowi di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/3/2020).

Dari sejumlah Pemda di Indonesia, dia hanya menyebut Pemda DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Pemda tersebut di mata Jokowi mampu memberikan ketenangan di masyarakat dalam menghadapi wabah virus itu.

"Hal-hal seperti itu yang bisa menenangkan masyarakat ya," kata Jokowi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pilih Tidak Terbuka Semua

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyaksikan petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (13/3/2020). Proses sterilisasi ini dilakukan dalam rangka mencegah penularan virus corona Covid-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Presiden Jokowi juga mengakui, kalau dia dan Pemerintah Pusat menyaring informasi penyebaran Virus Covid-19 di Indonesia. Sebab, bila dibeberkan dikhawatirkan akan menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat soal Virus Corona.

"Ada yang kita sampaikan dan ada yang tidak kita sampaikan. Karena kita tidak ingin menimbulkan suasana kepanikan di tengah masyarakat," katanya.

Kendati demikian, dia meyakinkan kalau jajarannya bertindak cepat dan tegas untuk menyikapi penyebaran Virus Corona di Indonesia melalui BNPB. Lantaran sampai saat ini, Jokowi mengatakan kalau jumlah negara yang sudah terdampak Virus Corona semakin banyak.

"Seminggu lalu ada 88 negara yang sudah kena covid-19, dan hari ini ada 117 negara. Satu minggu melompat dari 88 negara jadi 117 negara," jelas Jokowi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya