Deretan Prestasi Hebat Evan Dimas, Bintang Baru Persija

Kehadiran Evan Dimas membuat lini tengah Macan Kemayoran lebih agresif. Ia juga menyumbang satu gol dalam kemenangan Persija dengan skor 3-2.

oleh Hanif Sri Yulianto diperbarui 14 Mar 2020, 08:10 WIB
Pemain Persija Jakarta, Evan Dimas, bergaya dengan inisial The Jakmania saat latihan di SUGBK, Jakarta, Jumat (7/2). Latihan ini persiapan jelang Liga 1 Indonesia 2020. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Saat ini Evan Dimas berstatus pemain Persija Jakarta. Musim lalu, pemain kelahiran Surabaya ini membela Barito Putera.

Pada pertandingan pertama di Shopee Liga 1 2020 melawan Borneo FC (1/3/2020), Evan Dimas tampil sebagai pemain pengganti. Ia menggantikan Sandi Sute pada menit ke-20.

Kehadiran Evan Dimas membuat lini tengah Macan Kemayoran lebih agresif. Ia juga menyumbang satu gol dalam kemenangan Persija dengan skor 3-2.

Nama Evan Dimas mencuat setelah berhasil membawa Timnas Indonesia U-16 asuhan Indra Sjafri menjuarai Piala AFF U-16 2013. Ketika itu ia berstatus sebagai kapten tim.

Setelah itu, karier Evan Dimas mulai menanjak di dunia sepak bola Indonesia. Ia dikenal sebagai salah seorang pemain muda potensial yang dimiliki Indonesia.

Mantan pemain Bhayangkara FC ini tidak hanya berkarier di Indonesia, melainkan juga sampai ke negara tetangga, Malaysia. Berikut beberapa catatan mengesankan Evan Dimas sampai usia 25 tahun ini, rangkuman Bola.com.

Saksikan video pilihan berikut ini


Bobol Tiga Kali Gawang Korea Selatan

Tendangan keras Evan Dimas tidak mampu dibendung pemain belakang Korea Selatan (Liputan6.com/ Helmi Fithriansyah)

Setelah sukses membawa Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2013, Evan Dimas dkk. berhasil mengulangi performa postif saat kualifikasi Piala AFC U-19 2014. Saat melawan Korea Selatan di penyisihan Grup G (23/10/2013), Indonesia menang dengan skor 3-2.

Evan Dimas menjadi bintang lapangan dengan memborong tiga gol dalam laga yang dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, itu.

Saat itu Korea Selatan dihuni pemain-oemain muda berbakat, seperti Hwang Hee-chan. Kini Hwang Hee-chan membela RB Salzburg dan merasakan berlaga di Liga Champions.


Membawa Bhayangkara FC Juara Liga 1 2017

Pemain Bhayangkara FC, Evan Dimas dan Ilham Udin merayakan keberhasilan meraih gelar juara Liga 1 2017 di Stadion Patriot Bekasi, Sabtu (12/11/2017). Bhayangkara kalah 1-2 lawan Persija. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Evan Dimas Darmono sukses membawa Bhayangkara FC menjadi kampiun Liga 1 2017. Itu merupakan Liga 1 pertama yang bergulir semenjak sanksi FIFA berakhir. Pada 2016, kompetisi Indonesia berlangsung dengan format turnamen jangka panjang bertajuk Indonesia Soccer Championship (ISC).

Di akhir Liga 1 2017, perolehan poin Bhayangkara FC sama dengan Bali United, yakni 68. Namun, the Guardians unggul secara head to head dengan Serdadu Tridatu, dan menyegel gelar juara.

Evan Dimas jadi satu di antara pemain andalan the Guardians sepanjang musim 2017.


Trial di Spanyol

Evan Dimas, mengaku banyak mendapat pelajaran berharga setelah menjalani trial di klub Spanyol, Llagostera. (Bola.com/Reza Khomaini)

Setelah tampil gemilang dengan tim Garuda Muda, Evan Dimas mendapat kesempatan trial selama satu pekan dengan klub Divisi Dua Spanyol, UE Llagostera, pada 2015.

Kehadirannya di klub asal Catalan itu sempat mendapatkan pemberitaan luas media massa lokal.

Sayang, Evan Dimas gagal mendapatkan kontrak profesional di sana. UE Llagostera lebih memilih pemain Brasil. 


Membela Selangor FA

Gelandang Selangor FA, Evan Dimas, menghindari kepungan pemain Kuala Lumpur pada laga Liga Super Malaysia di Stadion Kuala Lumpur, Cheras, Minggu (4/2/2018). Kuala Lumpur FA kalah 0-2 dari Selangor FA. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Setelah membawa Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 2017, Evan Dimas hijrah ke Liga Malaysia membela Selangor FA.

Sayang kiprahnya di Negeri Tetangga hanya berumur satu tahun. Ia memilih pulang kampung ke Indonesia membela Barito Putera. Penampilannya bersama Selangor FA, juga kurang mengilap.

Disadur dari: Bola.com (penulis Hanif, editor Yusmei, published 13/3/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya