Liputan6.com, Jakarta - Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman DKI Jakarta Suharti mengusulkan Wisma Atlet Kemayoran dijadikan tempat menampung orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus Corona.
Suhari menyampaikan, saran itu saat duduk bersama dengan dengan Asisten Kesejahteraan Rakyat ihwal kemungkinan mengisolasi orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus Corona.
Advertisement
"Kemarin diusulkan bagaimana dengan Wisma Atlet Kemayoran," kata Suharti seperti yang kutip Liputan6.com dari video yang diunggah Pemprov DKI Jakarta dalam akun Youtube-nya, Jumat (13/3/2020).
Dia memaparkan materinya di depan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam rapat bertajuk pencegahan Covid-19 pada 10 Maret 2020.
Suharti menyatakan telah membahas wacana ini dengan pejabat di Kantor Staf Kepresidenan. Dia mengklaim pejabat itu pada prinsipnya menyetujui.
Mereka meminta untuk segera mengirim surat resmi agar diteruskan ke Kepala Staf Presiden Moeldoko dan Mensesneg Pratikno.
"Saya komunikasi secara informal saja. Beliau setuju tapi minta tolong WA saya untuk bisa saya sampaikan ke Pak Moeldoko dan Pak Pratiko," ujar dia terkait penanganan wabah yang disebabkan virus Corona.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bertanya ke Anies
Saat itu, Suharti mengaku belum memberikan jawaban kembali. Ia mengatakan harus berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta terlebih dahulu.
"Kalau begitu saya komunikasikan dulu dengan Pak Gubernur Pak. Kalau Bapak berkenan mereka prinsip setuju untuk mencoba membicarakannya dengan Setneg," ujar dia.
Menurut dia, Wisma Atlet Kemayoran lebih baik ketimbang Rusunawa. "Rusunawa ada ruang tapi belum ada apa-apanya," tandas dia.
Namun, pada video itu, Anies belum memberikan jawaban.
Advertisement