Pemprov DKI Usul Wisma Atlet Jadi Tempat Isolasi Orang Dalam Pemantauan Terkait Corona

Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman DKI Jakarta Suharti mengusulkan Wisma Atlet Kemayoran dijadikan tempat menampung orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus Corona.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 13 Mar 2020, 20:33 WIB
Gedung wisma atlet Asian Games 2018 berada di Jakabaring Sport City Palembang, Senin (27/8). Berbagai fasilitas disediakan dalam bangunan yang memang memiliki fungsi utama sebagai tempat istirahat ini. (ANTARA FOTO/INASGOC/Septianda Perdana)

Liputan6.com, Jakarta - Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman DKI Jakarta Suharti mengusulkan Wisma Atlet Kemayoran dijadikan tempat menampung orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus Corona.

Suhari menyampaikan, saran itu saat duduk bersama dengan dengan Asisten Kesejahteraan Rakyat ihwal kemungkinan mengisolasi orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus Corona.

"Kemarin diusulkan bagaimana dengan Wisma Atlet Kemayoran," kata Suharti seperti yang kutip Liputan6.com dari video yang diunggah Pemprov DKI Jakarta dalam akun Youtube-nya, Jumat (13/3/2020).

Dia memaparkan materinya di depan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam rapat bertajuk pencegahan Covid-19 pada 10 Maret 2020. 

Suharti menyatakan telah membahas wacana ini dengan pejabat di Kantor Staf Kepresidenan. Dia mengklaim pejabat itu pada prinsipnya menyetujui.

Mereka meminta untuk segera mengirim surat resmi agar diteruskan ke Kepala Staf Presiden Moeldoko dan Mensesneg Pratikno.

"Saya komunikasi secara informal saja. Beliau setuju tapi minta tolong WA saya untuk bisa saya sampaikan ke Pak Moeldoko dan Pak Pratiko," ujar dia terkait penanganan wabah yang disebabkan virus Corona.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bertanya ke Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan UMP DKI 2020, Jumat (1/11/2019). (Liputan6.com/ Delvira Chaerani Hutabarat)

Saat itu, Suharti mengaku belum memberikan jawaban kembali. Ia mengatakan harus berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta terlebih dahulu.

"Kalau begitu saya komunikasikan dulu dengan Pak Gubernur Pak. Kalau Bapak berkenan mereka prinsip setuju untuk mencoba membicarakannya dengan Setneg," ujar dia.

Menurut dia, Wisma Atlet Kemayoran lebih baik ketimbang Rusunawa. "Rusunawa ada ruang tapi belum ada apa-apanya," tandas dia.

Namun, pada video itu, Anies belum memberikan jawaban.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya