Liputan6.com, Banda Aceh: Jadwal kunjungan Presiden Megawati Sukarnoputri ke Banda Aceh dipersingkat dari tiga jam menjadi sejam. Dengan didampingi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono serta Menteri Perhubungan dan Telekomunikasi Agum Gumelar, kegiatan Presiden Megawati hanya berlangsung di lingkungan Bandar Udara Sultan Iskandar Muda. Demikian diutarakan Gubernur Aceh Abdullah Puteh di Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, baru-baru ini.
Puteh menjelaskan, rencana berubah karena agenda kerja Presiden sangat padat. Di Aceh, Megawati akan menyaksikan peluncuran Seulawah NAD Air, maskapai penerbangan milik pemerintah daerah setempat. Pesawat Boeing 727 Seulawah akan menghubungkan Banda Aceh, Medan, Jakarta, dan Penang di Malaysia. Selain itu, R-1 juga akan membuka Kongres Adat se-Aceh yang dipusatkan di lingkungan Bandara Sultan Iskandar Muda. Rencana peresmian Pelabuhan Ulee Lheu dan pembukaan Konferensi Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Aceh tak masuk dalam agenda kunjungan Presiden.
Berbagai kalangan menilai, kunjungan Megawati ke Aceh tak akan efektif. Sebab selain tanpa agenda dialog, kunjungan singkat tidak akan bermakna apa pun buat masyarakat Tanah Rencong [baca: Dua Hari Lagi, Megawati Berkunjung ke Aceh]. Ini adalah kali kedua Megawati sebagai Presiden berkunjung ke Serambi Mekah. Pada 8 September 2001, dia hanya singgah enam jam dan berdialog dengan 100 orang pemimpin sipil dan tokoh lokal.(ICH/Mukhtarudin Yakoeb dan Ferry Effendi)
Puteh menjelaskan, rencana berubah karena agenda kerja Presiden sangat padat. Di Aceh, Megawati akan menyaksikan peluncuran Seulawah NAD Air, maskapai penerbangan milik pemerintah daerah setempat. Pesawat Boeing 727 Seulawah akan menghubungkan Banda Aceh, Medan, Jakarta, dan Penang di Malaysia. Selain itu, R-1 juga akan membuka Kongres Adat se-Aceh yang dipusatkan di lingkungan Bandara Sultan Iskandar Muda. Rencana peresmian Pelabuhan Ulee Lheu dan pembukaan Konferensi Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Aceh tak masuk dalam agenda kunjungan Presiden.
Berbagai kalangan menilai, kunjungan Megawati ke Aceh tak akan efektif. Sebab selain tanpa agenda dialog, kunjungan singkat tidak akan bermakna apa pun buat masyarakat Tanah Rencong [baca: Dua Hari Lagi, Megawati Berkunjung ke Aceh]. Ini adalah kali kedua Megawati sebagai Presiden berkunjung ke Serambi Mekah. Pada 8 September 2001, dia hanya singgah enam jam dan berdialog dengan 100 orang pemimpin sipil dan tokoh lokal.(ICH/Mukhtarudin Yakoeb dan Ferry Effendi)