Donald Trump Umumkan AS Darurat Nasional Virus Corona

Presiden Donald Trump telah menyatakan status darurat nasional di AS terkait penyebaran Virus Corona.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 14 Mar 2020, 09:37 WIB
Kunjungan Donald Trump dengan otoritas layanan kesehatan AS terkait uji Virus Corona di Atlanta. (AP Photo/Alex Brandon)

Liputan6.com, Washington D.C - Presiden AS Donald Trump, pada Jumat 14 Maret 2020, telah menyatakan status darurat nasional untuk membantu menangani wabah Virus Corona yang terus meningkat.

Deklarasi "dua kata yang sangat besar", menurut Trump, memungkinkan pemerintah federal untuk memperoleh hingga $50 miliar dalam dana bantuan darurat.

Seperti dikutip dari BBC, Sabtu (14/3/2020), langkah ini melonggarkan peraturan tentang penyediaan layanan kesehatan dan dapat mempercepat pengujian, di mana dinilai sebagai langkah lambat yang telah dikritik secara luas.

Keputusan tentang status darurat ini diumumkan oleh Trump dalam pidato langsung dari Rose Garden di Gedung Putih.

"Delapan minggu ke depan sangat penting," kata Trump.

Ada pun sejumlah langkah-langkah yang dipertimbangkan sebagai bagian dari tanggap darurat adalah:

  • Sekretaris Kesehatan AS Alex Azar dan pejabat kesehatan dapat mengesampingkan undang-undang dan persyaratan lisensi tertentu, memberikan lebih banyak fleksibilitas kepada penyedia layanan kesehatan.
  • Rumah sakit telah diminta untuk mengaktifkan rencana kesiapsiagaan darurat mereka.
  • Hingga 500.000 tes Virus Corona tambahan akan tersedia awal minggu depan, meskipun pihak berwenang tidak merekomendasikan tes tanpa kebutuhan yang jelas; laboratorium swasta dan pengembang vaksin akan dapat memberikan lima juta tes Virus Corona dalam sebulan, meskipun pihak berwenang tidak merekomendasikan tes untuk mereka yang tidak memiliki gejala.
  • Bunga atas semua pinjaman siswa harus dihapuskan sampai pemberitahuan lebih lanjut sebagai langkah untuk meringankan beban bagi siswa karena universitas dan perguruan tinggi di seluruh negeri menutup pintu mereka.
  • Demokrat di Kongres dan negara-negara yang sangat terpengaruh telah mendesak Trump untuk mengeluarkan perintah, yang juga akan memungkinkan lebih banyak orang memenuhi syarat untuk asuransi kesehatan pemerintah.

Kemudian pada hari Jumat, Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengumumkan dia telah mencapai kesepakatan dengan Gedung Putih terkait bantuan bagi orang yang terkena dampak wabah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:


Kasus Virus Corona di AS

Foto 10 Maret 2020, papan tanda "Berhenti" dan pesawat hendak mendarat di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington. Presiden AS Donald Trump pada Rabu (11/3) mengatakan negaranya menangguhkan semua perjalanan dari negara-negara Eropa, kecuali Inggris, untuk memerangi wabah Covid-19 (Xinhua/Liu Jie)

Hingga Sabtu, 14 Maret 2020 pagi, terdapat 1.998 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di AS, dan 43 kematian. Sedangkan 12 lainnya berhasil dinyatakan sembuh. 

Beberapa negara bagian AS telah mengambil langkah-langkah untuk membendung tingkat infeksi, termasuk melarang pertemuan besar, acara olahraga dan menutup sekolah. 

Pemerintahan Trump telah berada di bawah pengawasan baru-baru ini, atas kegagalannya untuk mengadakan uji Virus Corona secara luas bagi Amerika Serikat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya