Solo KLB Corona, Hewan-Hewan di Taman Satwa Taru Jurug 'Me Time' Dulu

Pengelola Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo memutuskan untuk menutup dari kunjungan pengunjung mulai hari Senin nanti. Penutupan ini sebagai dampak dari kebijakan penetapan status Solo KLB virus corona

oleh Fajar Abrori diperbarui 14 Mar 2020, 12:00 WIB
Kebun binatang Taman Satwa Taru Jurug akan ditutup untuk pengunjung pasca Solo ditetapkan KLB virus corona.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menetapkan status Solo kejadian luar biasa (KLB) virus corona Covid-19. Akibat penetapan status tersebut, kebun binatang Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo akan ditutup untuk pengunjung selama dua pekan.

Direktur Utama TSTJ Solo, Bimo Wahyu Widodo mengatakan adanya penetapan status Solo KLB corona menyebabkan pihaknya langsung menghadap Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo untuk minta arahan terkait penutupan kebun binatang tersebut. Penutupan secara resmi akan dilakukan mulai hari Senin, 16 Maret 2020.

"Untuk Taman Satwa Taru Jurug ini mulai efektif tidak menerima pengunjung itu kapan, dan beliau memutuskan mulai hari Senin," kata dia ketika ditemui usai bertemu dengan Wali Kota Solo di rumah dinas Loji Gandrung, Sabtu, 14 Maret 2020.

Sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu besok, ia mengungkapkan kebun binatang kebanggaan Wong Solo itu akan tetap operasional seperti biasa. Hanya saja untuk mencegah penularan virus corona, pihaknya menambah tempat cuci tangan di sejumlah titik.

"Ada penambahan hingga 10 titik untuk tempat cuci tangan dengan sabun. Setiap toilet juga disediakan tempat cuci tangan, begitu pula di pintu keluar," ujarnya.


Pegawai Tetap Masuk

Direktur Utama Taman Stawa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Bimo Wahyu Widodo usai bertemu Wali Kota Solo, Sabtu (14/3)..(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Meskipun nantinya akan tutup selama dua pekan, namun untuk kegiatan operasional para pegawai di TSTJ Solo tetap masuk seperti biasa. Pasalnya, koleksi satwa yang ada di kebun binatang itu harus tetap mendapatkan perawatan dari petugas.

"Kami akan bekerja seperti biasa. Kemudian juga hal-hal mengenai operasional intern, kita akan berusaha seperti biasa. Teman-teman akan kita koordinasikan untuk lebih berhati-hati sesuai dengan arahan pola hidup bersih dan sehat," kata dia.

Sebelumnya Wali Kota Solo telah menetapkan status sebagai KLB virus corona Covid-19 pada Jumat malam, 13 Maret 2020. Adanya kebijakan itu menyebabkan kegiatan yang menghadirkan masyarakat dengan jumlah banyak pun dilarang seperti halnya kegiatan car free day yang menjadi agenda rutin setiap hari Minggu pagi.

Bahkan, Wali Kota Solo yang akrab Rudy itu juga meliburkan sekolah mulai dari TK, SD, SMP dan madrasah mulai Senin 16 Maret 2020. Sebagai gantinya, para siswa diminta untuk belajar di rumah. Sedangkan untuk pelajar SMA dan SMK belum diliburkan lantaran sedang melaksanakan ujian.

Simak video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya