Liputan6.com, Banyumas - Tiga pasien dalam pengawasan di ruang isolasi RSUD Prof Dr Margono Soekarjo telah dipulangkan setelah dinyatakan negatif Covid-19. Namun ada tiga pasien lagi yang dirujuk ke Margono.
Dua dari tiga pasien suspect virus Corona ini dirujuk Jumat malam (13/3). Keduanya yang merupakan warga Banjarnegara dan Kebumen memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.
Baca Juga
Advertisement
"Satu habis umrah, satunya lagi kalau tidak salah dari Canberra (Australia)," kata dr Veronica Dwi, Kepala Bagian Umum RSUD Margono,l menjelaskan kasus virus Corona terbaru di RSUD Margono Soekarjo.
Sementara satu pasien dirujuk dari RSU Emanual Banjarnegara. Pasien berdomisili Cilacap ini memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.
"Yang satu sampelnya sudah dikirim ke laboratorium, tapi hasilnya belum keluar karena antreannya banyak sekali," ujar Veronica.
RSUD Margono sebelumnya telah memulangkan tiga pasien yang dinyatakan negatif virus Corona. Pasien pertama warga Banjarnegara. Pasien ini datang dengan gejala demam, batuk dan sesak napas. Gejala ini muncul setelah beberapa hari pulang dari Malaysia.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Kondisi Pasien Isolasi Suspect Virus Corona Lama
Pasien kedua dirujuk dari Kebumen. Pasien ini juga mengalami gejala demam dan memiliki riwayat perjalanan dari Taiwan.
Pasien ketiga datang dari Cilacap. Ia baru pulang dari Makau, Cina. Pasien ini juga mengalami gejala yang sama, batuk, demam, dan sesak napas.
"Ketiganya sudah pulang, hasil tesnya negatif," kata dia.
Sementara dua pasien di RSUD Banyumas juga telah dipulangkan setelah hasil uji laboratorium menunjukkan negatif Covid-19.
Pasien pertama dirujuk dari RSU Wiradadi Husada Sokaraja. Ia memiliki jejak perjalanan dari Hong Kong dan mengalami gejala demam, batuk, nyeri ulu hati, dan diare.
Pasien kedua merupakan peserta pertukaran pelajar yang memiliki riwayat perjalanan dari Malaysia dan Singapura. Ia dirujuk dari RSU Wijayakusuma Purwokerto dengan gejala, demam, sesak napas dan batuk.
"Hasil tes negatif dan sudah pulang," kata dr Noegroho Harbani, Wakil Direktur RSUD Banyumas.
Advertisement