Merasa Harus Isolasi Diri Terkait Virus Corona COVID-19? Ini yang Wajib Dilakukan

Virus Corona COVID-19 membuat pemerintah di sejumlah negara mengeluarkan kebijakan bagi masyarakat setempat untuk mengisolasi diri.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 14 Mar 2020, 19:40 WIB
Tim medis saat menangani pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau COVID-19 di ruang isolasi Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Rabu (4/3/2020). RSUP Persahabatan menangani 31 pasien dalam pemantauan dan pengawasan dari potensi terpapar virus corona. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Perdana Menteri Boris Johnson telah mengumumkan kepada warganya untuk diwajibkan mengisolasi diri. Langkah menahan penyebaran Virus Corona COVID-19. 

Walaupun Anda bukan warga Inggris, pengertian self quarantine atau isolasi diri perlu dipahami. Pasalnya, beberapa aturan telah menyatakan bahwa siapapun yang baru saja tiba dari negara terdampak Virus Corona COVID-19 harus melakukan proses tersebut.

Jika Anda merasa baru tiba dari negara-negara tersebut, simak informasi selengkapnya yang dilansir dari BBC, Sabtu (14/3/2020), mengenai self quarantine.

Apa itu Isolasi Diri?

Mengisolasi diri sendiri berarti melepaskan diri dari dunia. Anda harus tinggal di rumah, tidak pergi bekerja, sekolah, atau tempat-tempat umum lainnya, dan menghindari transportasi umum atau taksi, kata Public Health England.

Langkah-langkah yang sebaiknya diterapkan adalah tinggal di ruangan yang berventilasi baik dengan jendela yang dapat dibuka dan dijauhkan dari orang lain di rumah. Mintalah bantuan jika Anda membutuhkan bahan makanan, belanja atau obat lain.

Boleh-boleh saja teman, keluarga, atau supir pengiriman mengantarkan persediaan suplai makanan dan lainnya selama masa isolasi.

Tetapi Anda tidak dapat menerima pengunjung, kata PHE. Anda dapat menerima paket kiriman, hanya sebatas di depan pintu. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Apakah Saya Harus Melakukan Isolasi Diri?

Petugas medis yang bekerja di bangsal isolasi Rumah Sakit Palang Merah di Wuhan, provinsi Hubei, China pada 16 Februari 2020. Jumlah korban meninggal akibat virus corona (Covid-19) di seluruh dunia hingga Minggu (8/3) pagi sudah mencapai 3.570 orang, terbanyak masih di China. (STR/AFP)

Beberapa aturan telah menyatakan bahwa semua orang dengan gejala seperti flu, didefinisikan sebagai demam di atas 37,8 derajat Celcius atau batuk terus-menerus, diminta untuk tinggal di rumah selama setidaknya tujuh hari.

Siapa pun yang telah melakukan perjalanan ke daerah yang terdampak Virus Corona, atau yang telah melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, diminta untuk melakukan isolasi diri selama 14 hari.

Menghabiskan 15 menit dalam jarak dua meter dari seseorang yang dinyatakan positif virus, atau melakukan kontak langsung, dinilai sebagai kontak dekat dan risiko yang signifikan.

Pasien dengan gejala ringan diminta untuk melakukan isolasi sendiri di rumah. 

Penyakit COVID-19 dapat menyebabkan demam, batuk, dan masalah pernapasan. Rata-rata dibutuhkan lima hari bagi seseorang untuk mulai menunjukkan gejalanya.


Bagaimana dengan Orang Lain di Rumah yang Sama?

Liu Huan (kanan), petugas medis dari Provinsi Jiangsu, memasuki sebuah bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Tenaga medis dari seluruh China mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit itu. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Jika Anda sedang melakukan isolasi diri dan berbagi dapur dengan orang lain, cobalah untuk tidak menggunakannya ketika orang lain ada di sana dan bawa makanan Anda kembali ke kamar untuk dimakan. Bersihkan semua permukaan di rumah dengan produk pembersih rumah tangga setiap hari.

Meskipun Anda mungkin tidak dapat sepenuhnya memisahkan diri dari anggota keluarga atau teman satu unit, sarannya adalah membatasi kontak sebanyak mungkin.

Jika memungkinkan tinggal setidaknya 2 meter dari orang lain yang tinggal bersama Anda dan tidur sendirian. Jauhkan diri dari orang yang rentan.

Orang yang tinggal dengan mereka yang terisolasi harus sering mencuci tangan, menggunakan sabun dan air selama setidaknya 20 detik terutama setelah bersentuhan dengan mereka.

Anda tidak boleh berbagi handuk, peralatan mandi, atau barang-barang rumah tangga lainnya dengan seseorang di ruang isolasi dan mereka harus memiliki kamar mandi terpisah. Jika itu tidak mungkin, orang yang terisolasi harus menggunakan kamar mandi terakhir kali, kemudian membersihkannya setelah itu jika mereka mampu.

Sampah apa pun dari orang yang terisolasi harus dikantongi sebanyak dua kali atau dua lapis sebelum dibuang. Jika orang tersebut dinyatakan positif, Anda akan diberitahu apa yang harus dilakukan dengan limbahnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya