Liputan6.com, Jakarta - Sriwijaya Air berencana memindahkan operasional dari Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta ke Yogyakarta Internasional Airport (YIA). Seiring pemindahan itu, Sriwijaya juga bakal membuka rute terbang baru.
Vice President Networking and Revenue Management Sriwijaya Air A. Yani Azwar mengatakan, rute terbaru yang akan dilayani adalah Makassar-Yogyakarta-Makassar dengan frekuensi terbang setiap hari per 29 Maret 2020.
Baca Juga
Advertisement
"Sriwijaya Air pun memaksimalkan hari tersebut untuk melaksanakan penerbangan perdana rute Makassar–Yogyakarta (YIA) yang berangkat pukul 20.20 WITA dan rute Yogyakarta (YIA)–Makassar pada pukul 22.15 WIB," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Kamis, 12 Maret 2020.
Makassar sebagai salah satu kota yang banyak diminati wisatawan mancanegara dan domestik jadi pertimbangan Sriwijaya Air membuka rute baru.
Durasi penerbangan memakan waktu 2 jam 10 menit dengan pesawat Boeng 737-900 ER. Selama penerbangan berlangsung, para penumpang disajikan inflight meals. Namun, layanan hiburan tak tersedia di dalam pesawat.
Selain membuka rute penerbangan baru, Sriwijaya Air juga akan membuka kembali beberapa rute yang dinilai cukup potensial. Terdapat tiga rute yang akan dioperasikan kembali, yaitu Makassar–Kendari–Makassar, Makassar–Balikpapan–Makassar, dan Semarang–Makassar–Semarang.
Operasional Makassar-Kendari dari pukul 15.05 WITA, sedangkan Kendari-Makassar pukul 16.55 WITA yang beroperasi tiga kali seminggu, yaitu Selasa, Kamis, dan Sabtu. Kemudian, jadwal penerbangan Makassar-Balikpapan pada pukul 15.30 WITA setiap Rabu.
Sementara, rute Balikpapan-Makassar dijadwalkan pada pukul 18.50 WITA yang beroperasi pada Selasa, Kamis, dan Sabtu.
"Serta yang terakhir, Semarang–Makassar pada pukul 16.45 WIB dan Makassar–Semarang pada pukul 15.10 WITA yang beroperasi pada hari Selasa dan Minggu," kata A. Yani.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Bagasi Gratis
Sebelumnya, Sriwijaya Air dan NAM Air meluncurkan program Free Baggage Allowance (FBA) alias bagasi gratis yang diberlakukan sejak 10 Januari 2020. "Rincian pemberlakuan tambahan FBA, yaitu jadi 20 kilogram untuk jenis pesawat Jet dan 10 kilogram untuk jenis pesawat ATR," kata Adi Willi, Vice President Corporate Secretary Sriwijaya Air.
Program ini berlaku untuk seluruh pelanggan Sriwijaya Air Group, baik dewasa maupun anak-anak, yang terbang pada penerbangan domestik atau internasional. Sementara, untuk beberapa rute connecting tetap mengikuti prosedur yang berlaku.
"Bagi pelanggan yang memerlukan tambahan bagasi (prepaid baggage) dengan harga lebih murah silakan mengunjungi kantor penjualan Sriwijaya Air dan travel agent, serta website resmi www.sriwijayaair.co.id atau aplikasi Sriwijaya Air di smartphone Anda," jelasnya.
Tersedia pula program Eco-Promo, yakni diskon khusus hingga 20 persen bagi pelanggan yang bepergian tanpa membawa bagasi. Layanan tersebut menyasar kalangan milenial dan pebisnis yang sering bepergian dengan sedikit barang bawaan.
Program Eco-Promo berlaku untuk seluruh pelanggan Sriwijaya Air yang memutuskan tak membawa bagasi tambahan selain tas kabin yang beratnya maksimal tujuh kilogram. Penawaran ini berlaku untuk penerbangan domestik dan internasional, baik one way maupun return.
Program itu berlaku untuk setiap pembelian tiket Sriwijaya Air di Kantor Perwakilan, laman resmi www.sriwijayaair.co.id, atau aplikasi Sriwijaya Air.
Advertisement