Sahabat Meghan Markle Gaungkan Fesyen Berkelanjutan

Serena Williams mengatakan, sudah seharusnya gaya hidup manusia berjalan harmonis dengan ibu Bumi.

oleh Asnida Riani diperbarui 14 Mar 2020, 13:30 WIB
Petenis Amerika Serikat, Serena Williams melakukan selebrasi seusai mengalahkan petenis Ukraina, Elina Svitolina pada babak semifinal AS Terbuka 2019 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, Rabu (5/9/2019). Serena menang tanpa kesulitan dua set langsung, 6-3, 6-1. (AP/Eduardo Munoz Alvarez)

Liputan6.com, Jakarta - Sahabat Meghan Markle, Serena Williams bergabung dengan juri Project Runway Brandon Maxwell, Nina Garcia, Elaine Welteroth, mentor Christian Siriano, dan pembawa acara Kloss, sebagai juri tamu untuk runway show terakhir pada New York Fashion Week.

Mengutip laman People, Sabtu (14/3/2020), dalam episode tersebut, setiap finalis memperlihatkan koleksi spesial nan unik, termasuk salah satunya mengusung tema fesyen berkelanjutan. Ide tersebut dianggap Williams sebegai tren yang tak lekang waktu.

"Saya pikir ide-ide seperti ini (fesyen berkelanjutan) yang harusnya selalu ada," ucap pemain tennis profesional tersebut. Serena Williams menyambung, sudah seharusnya manusia menemukan gaya hidup yang berjalan selaras dengan ibu Bumi, bukan malah menghancurkannya.

"Karenanya, koleksi ini sangat punya sentuhan personal untuk saya," ucapnya. Kendati demikian, catatan lain yang diberikan Williams adalah tema tersebut harus muncul bersama desain yang kuat, lantaran komponen ini berperan sangat besar dalam industri fesyen.

Setuju dengan sahabat Meghan Markle, Kloss mendukung fesyen berkelanjutan masuk dalam bagian gaya hidup. "Saya senang sekali konsep ini bisa terus-menerus jadi perbincangan di seluruh dunia," ucap sang model.

Saksikan Video Pilihan Berikut:


Penerapan Awal

Serena Williams jadi juri tamu di Project Runway. (dok. screenshot video Instagram @projectrunwaybravo/https://www.instagram.com/p/B9o7jFKlyCO/)

Pada People, Kloss mengatakan, penerapan fesyen berkelanjutan ini bisa dimulai dengan menyadari betul bagaimana bahan dibuat dan cara memanfaatkan kembali kain maupun busana lama.

"Saya pikir itu adalah keputusan kecil yang mungkin dibuat setiap hari, tentang apa yang kita pilih untuk beli dan bagaimana berbusana. Misal, bagaimana pembuatan denim menggunakan sangat banyak air. Jadi, saya akan memerhatikan kebiasaan saya mengenakan busana tersebut," ucapnya.

Soal jadi juri tamu, William mengatakan, pengalaman baru ini membuatnya sangat bersemangat. "Saya tumbuh dewasa melihat Anna dan desainer hebat lain. Sekarang saya bersada di sini untuk membuat keputusan. Itu sangat-sangat berbeda," katanya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya