Kasus Positif Covid-19 Jadi 96, Ini Lokasi Sebarannya di Indonesia

Juru bicara pemerintah untuk virus corona Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 96 orang

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 14 Mar 2020, 16:37 WIB
Juru Bicara Indonesia untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait corona di Kantor Presiden, Komplek Istana, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Achmad Yurianto mengungkapkan pengembangan terus dilakukan dalam pemeriksaan ke-25 orang tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara pemerintah untuk virus corona Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 96 orang. Jumlah ini bertambah menjadi 27 orang dari hari sebelumnya yaitu 69 kasus.

"Kemarin 69 sekarang 96. Ada penambahan kasus baru sebanyak 27. Ini didapatkan dari tracing secara masif. Seteah tracing, maka tidak mungkin lagi dengan pendekatan biasa," kata Yurianto dalam jumpa pers di BNPB, Jakarta, Sabtu (14/3/2020).

Dia mengatakan, sampai hari ini ada 8 orang yang dinyatakan sembuh Covid-19, setelah dua kali pemeriksaan dinyatakan negatif. Dan lima orang dinyatakan meninggal dunia.

Yurianto mengatakan, Covid-19 ini sudah menyebar ke sejumlah wilayah di Indonesia. Wilayah tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Tangerang, Jawa Tengah, Bali, Manado, dan Pontianak.

"Kalau kita lihat sebarannya sekarang melebar Jakarta, DKI, Jabar di sekitar DKI termasuk Bandung, kemudian Tangerang, kemudian Jawa Tengah kita dapatkan kasus di Solo, dan Yogyakarta, Bali, Manado, Pontianak dan tempat lain yang kita tracing," kata Yurianto.

Dia menambahkan, hal inilah yang membuat pemerintah harus mewaspadai dan meningkatkan tracing lebih keras lagi. Hal ini juga menjadi penting setelah respons WHO yang sebut Covid-19 sebagai pandemi global.

"Kemenlu barang tentu akan tinjau lagi pembatasan pembatasan warga negara dari negara yang sekarang lockdown. Ini yang jadi perhatian kita. Di samping sinergi masing-masing daerah juga melakukan pengawasan yang lebih ketat. Ini yang kami katakan tidak mungkin pendekatan pada kasus per kasus, tapi berbasis masyarakat," tandas Yurianto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Data 69 kasus sebelumnya

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan di Kantor Staf Presiden, Komplek Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Keterangan terkait isu virus corona serta mengantisipasi informasi hoaks tentang virus tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

1. Kasus Nomor 1: perempuan, 31 tahun, sembuh.

2. Kasus Nomor 2: perempuan, 64 tahun. Dalam proses tes ulang setelah perawatan.

3. Kasus Nomor 3: 33 tahun, influenza, sembuh.

4. Kasus Nomor 4: 34 tahun, influenza.

5. Kasus Nomor 5: 55 tahun, kondisi stabil, tidak demam, tidak batuk, tidak pilek.

6. Kasus Nomor 6: ABK Diamond Princess, 36 tahun, sembuh.

7. Kasus Nomor 7: perempuan, 59 tahun, kondisi stabil.

8. Kasus Nomor 8: laki-laki, 56 tahun, sudah bisa napas spontan setelah sebelumnya menggunakan ventilator.

9. Kasus Nomor 9: perempuan, 55 tahun, kondisi sakit ringan-sedang.

10. Kasus Nomor 10: laki-laki, 29 tahun, tunggu hasil tes kedua. Hasil tes pertama negatif.

11. Kasus Nomor 11: perempuan, 54 tahun, kondisi: stabil.

12. Kasus Nomor 12: laki-laki, 31 tahun, kondisi sakit ringan-sedang.

13. Kasus Nomor 13: perempuan, 16 tahun.

14. Kasus Nomor 14: laki-laki, 50 tahun, imported case, sembuh.

15. Kasus Nomor 15: perempuan, 43 tahun, imported case.

16. Kasus Nomor 16: perempuan, 17 tahun, imported case.

17. Kasus Nomor 17: laki-laki, 56 tahun, imported case.

18. Kasus Nomor 18: laki-laki, 55 tahun, imported case.

19. Kasus Nomor 19: laki-laki, 40 tahun, imported case, sembuh.

20. Kasus Nomor 20: perempuan, 70 tahun, subklaster Jakarta.

21. Kasus Nomor 21: perempuan, 47 tahun, subklaster Jakarta.

22. Kasus Nomor 22: perempuan, 36 tahun, imported case.

23. Kasus Nomor 23: perempuan, 73 tahun, menggunakan ventilator, kondisi stabil, imported case.

24. Kasus Nomor 24: laki-laki, 46 tahun, imported case.

25. Kasus Nomor 25: perempuan, 53 tahun, meninggal dunia, WNA, imported case.

26. Kasus Nomor 26: laki-laki, 46 tahun, kondisi stabil, WNA, imported case.

27. Kasus Nomor 27: laki-laki, 33 tahun, kondisi stabil, subklaster Jakarta.

28. Pasien Nomor 28: laki-laki, 37 tahun, sakit ringan sedang, imported case.

29. Pasien Nomor 29: laki-laki 51 tahun, sakit sedang, tidak sesak, imported case.

30. Pasien Nomor 30: laki-laki, 84 tahun, sakit sedang, imported case.

31. Pasien Kasus Nomor 31: perempuan, 48 tahun, sakit ringan sedang, imported case.

32. Kasus Nomor 32: laki-laki, 45 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.

33. Kasus Nomor 33: laki-laki, 29 tahun, sakit ringan sedang, imported case.

34. Kasus Nomor 34: laki-laki, 42 tahun, sakit ringan sedang imported case

 


Selanjutnya

Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)

Berikut 35 pasien baru Covid-19 di Indonesia yang diumumkan pada Jumat 13 Maret 2020:

35. Perempuan 57 tahun masuk ke RS sudah dalam menggunakan ventilator, tapi belum dilakukan pemeriksaan covid-nya, perburukan menjadi cepat, hari itu juga meninggal. Hasil spesimennya positif dan sudah diserahkan dinkes daerah untuk dilakukan tracing.

36. Perempuan 37 tahun masuk rumah sakit ventilator, memburuk langsung meninggal, spesimen positif, langsung dilakukan tracing.

37. Laki-laki, 43 tahun, kondisi sakit ringan sedang.

38. Perempuan, 80 tahun, kondisi sakit sedang berat, stabil tidak menggunakan ventilator.

39. Laki-laki, 54 tahun, kondisi sakit ringan sedang.

40. Perempuan, 46 tahun, kondisi nampak sakit ringan sedang

41. Laki-laki umur 40 tahun, sakit ringan sedang

42. Laki-laki, 66 tahun, kondisi sakit ringan sedang

43. Laki-laki 34 tahun, kondisi sakit ringan sedang

44. Laki-laki 57 tahun, kondisi sakit ringan sedang

45. Perempuan 29 tahun sakit ringan sedang

46. Laki-laki 30 tahun konsisi sakit ringan sedang

47. Laki-laki 61 tahun, kondisi sakit ringan sedang

48. Laki-laki 35 tahun kondisi sakit ringan sedang

49. Laki-laki 3 tahun, sakit ringan sedang

50. Laki-laki, 59 tahun mengalami perburukan cepat dari kemarin kemudian meninggal, positif covid-19, kontak tracing sedang dilakukan dinas kesehatan

51. Laki-laki 60 tahun nampak sakit sedang

52. Perempuan 59 tahun, nampak sakit ringan sedang

53. Perempuan 24 tahun nampak sakit ringan sedang

54. Laki-laki 2 tahun nampak sakit sedang

55. Perempuan 26 tahun nampak sakit ringan sedang

56. Laki-laki 58 tahun nampak sakit ringan sedang

57 perempuan 27 tahun, nampak sakit ringan sedang

58. Laki-laki 51 tahun nampak sakit ringan sedang

59. Laki-laki 63 tahun nampak sakit ringan sedang

60. Perempuan 25 tahun nampak sakit ringan sedang

61. Perempuan 58 tahun nampak sakit sedang

62. Laki-laki 51 tahun nampak sakit ringan sedang

63. Laki-laki 34 tahun nampak sakit ringan sedang

64. Perempuan 49 tahun nampak sakit ringan sedang

65. Laki-laki 48 tahun nampak sakit ringan sedang

66. Laki-laki 73 tahun nampak sakit ringan sedang

67. Perempuan 25 tahun nampak sakit ringan sedang

68. Perempuan 38 tahun, nampak sakit ringan sedang

69. Perempuan 80 tahun nampak sakit sedang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya