Mourinho Sempat Ejek MU, Solskjaer: Kita Sudah Cetak 8 Clean Sheet

Pada September lalu, Mourinho menyebut MU yang ditangani Solskjaer jauh lebih buruk dari pimpinannya.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 14 Mar 2020, 20:10 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer merayakan kemenangan timnya atas Chelsea usai pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, London (18/2/2020). MU menang 2-0 atas Chelsea. (AFP Photo/Glyn Kirk)

Liputan6.com, Manchester - Liga Inggris dihentikan hingga April 2020 karena virus Corona makin merebak di tanah Britannia. Kendati demikian, manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer dibuat panas oleh Jose Mourinho, mantan nakhoda Setan Merah.

Pada September lalu, Mourinho menyebut MU yang ditangani Solskjaer jauh lebih buruk dari pimpinannya. Pernyataan Mourinho itu kembali diangkat oleh wartawan saat konfrensi pers, beberapa waktu lalu.

Solskjaer pun angkat suara. Pria asal Norwegia itu mengaku dirinya sudah membuat performa Setan Merah lebih baik dari sebelumnya. Solskjaer membuktikannya dengan performa di 10 pertandingan terakhir.

"Kami mendapatkan delapan clean sheet dalam 10 pertandingan, dan hanya dua gol kebobolan. Ya seharusnya kami tidak kebobolan, tapi karena VAR tertidur, kami harus kebobolan (di Europa League melawan Club Brugge)."

"Yang lainnya adalah kesalahan David De Gea (di Everton), jadi itu adalah fondasi yang sedang kami bangun dan pertahankan," ucap manajer MU berusia 46 tahun tersebut, dikutip dari Independent.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Promosikan Pemain Muda

Gelandang Chelsea, Mason Mount berusaha menembak bola dari kawalan para pemain Manchester United pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, London (18/2/2020). MU menang 2-0 atas Chelsea. (AFP Photo/Adrian Dennis)

Lebih lanjut, Solskjaer mengatakan, performa MU memang sempat melorot. Hal tersebut dikarenakan dirinya memberikan banyak kesempatan untuk pemain muda yang dipercaya Solskjaer bakal menjadi masa depan Setan Merah.

"Kami telah mendatangkan empat pemain sejauh ini, dan kehilangan beberapa pemain lama. Di satu sisi kami juga mempromosikan banyak pemain muda. Saya tidak tahu seberapa dramatis perubahan di sini," kata Solskjaer.

"Saya sebetulnya tidak mau berpikir kalau itu terasa dramatis. Tapi kami sudah mengumpulkan potongan-potongan puzzle tertentu dalam teka-teki masalah di tim ini, dan itu berhasil kami lakukan. Ini bukan hanya tentang taktik, ini tentang para pemain," ujarnya menambahkan.


Platform Baru

Sejauh ini, Solskjaer merasa yakin kalau Manchester United memang sedang membangun sebuah platform baru. Sebuah platform yang diharapkan bisa mengembalikan status mereka sebagai tim besar Inggris.

"Bagi saya, keadaan kami ini menunjukkan bahwa kami memang sedang berada di jalur yang benar dan membaik. Kami Manchester United. Kami adalah tim besar yang harus meningkat setiap saat," ucapnya mengakhiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya