Liputan6.com, Jakarta - Mengubah penampilan secara keseluruhan, Meisya Siregar mengaku punya trik tersendiri untuk merombak isi lemarinya. Apalagi, mengingat drastis perubahan look, perempuan 40 tahun tersebut menuturkan bahwa tak banyak busana lamanya yang bisa dipakai.
"Akhirnya aku sempat garage sale besar-besaran waktu itu. Yang harganya ratusan ribu, aku jual cuma puluhan ribu," katanya saat hadir di peluncuran label fesyen lokal AISAA di bilangan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Maret 2020.
Baca Juga
Advertisement
Kendati demikian, ada pula beberapa item milik Meisya Siregar yang ternyata masih bisa dipakai dan dipadankan dengan hijab. Busana yang dimaksud berupa kulot, outer, atasan berlengan panjang, dan blazer.
Perubahan isi lemari ini disiasati istri Bebi Romeo tersebut dengan pintar-pintar memadupadankan. "Supaya yang sudah ada di lemari juga tak mubazir," ucapnya.
Mix and match ini jadi kian mudah, lantaran Meisya Siregar punya kebiasaan membeli beberapa warna dari satu model busana yang disukai. "Tinggal mikir warna jibab apa yang cocok," tutur perempuan kelahiran Bandung, Jawa Barat tersebut.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Tak Harus Branded
Soal memilih busana, Meisya Siregar mengatakan, nyaman merupakan kriteria pertama. Kemudian, model. "Aku tipe orang yang mau tampil stylish, makanya selalu suka busana yang modelnya unik, tidak biasa," katanya.
Kriteria model yang lain dari biasanya ini membuat Meisya merasa tak masalah memakai item fashion bukan branded. "Yang penting lucu," sambungnya.
Kriteria selanjutnya adalah ramah di kantong. "Fesyen kan gonta-ganti terus. Aku prefer beli yang tidak terlalu mahal supaya bisa dapat banyak. Jadi, dipakainya juga bisa ganti-gantian," ucapnya.
Advertisement