Jakarta Penundaan pertandingan liga-liga di Eropa maupun wilayah lain karena pandemi virus corona terancam memengaruhi transfer dan kontrak pemain. Jika liga berlanjut hingga musim panas akan menjadi pekerjaan besar bagi sejumlah agen.
Melansir Sportbible, Sabtu (14/3/2020), sejumlah agen mengatakan penundaan karena virus corona akan menjadi "mimpi buruk".
Advertisement
Para agen ini menaungi semua pemain yang berkompetisi di semua liga Eropa. Kompetisi seperti Serie A, La Liga, Bundesliga dan Premier League telah ditunda dan berpeluang dihentikan jika pandemi virus corona semakin parah
Jika liga yang tertunda akan dilanjutkan hingga Juli 2020, pemain yang habis kontrak pada musim panas tidak dapat bermain.
Ini disebabkan rata-rata kontrak pemain akan habis pada 30 Juni 2020. Mereka baru bisa bermain jika mendapat kontrak baru.
Pemain-pemain yang kontraknya habis pada 30 Juni 2020 ada yang berstatus bintang. Willian, David Silva, Jan Vertonghen, Pedro, Olivier Giroud, dan Adam Lallana termasuk di dalamnya.
Premier League Bersiap Mengalami Kerugian Besar
Selain para agen yang pusing dengan nasib pemain, Ketua FA, Greg Clarke, sedang gundah dengan kelanjutan Premier League. Jika kompetisi dihentikan secara hukum, Premier League akan kehilangan 750 juta pounds dari pendapatan komersial dan penyiaran.
Pembatalan Premier League musim 2019-2020 juga menjadi bencana bagi Liverpool. Setelah menjalani musim yang fantastis dan selangkah lagi menjuarai liga, asa melepas dahaga 30 tahun tanpa gelar liga tak kesampaian.
Jika wabah semakin buruk, klub-klub Premier League lain menyerukan pembatalan liga demi hukum.
Sumber: Give Me Sport
Disadur dari: Bola.com
Penulis/Editor: Hanif Sri Yulianto/Yus Mei Sawitri
Advertisement
