Satu Pasien RSD Gunung Jati Cirebon Positif Corona

Pasien yang positif tersebut bukan warga Kota Cirebon. Diketahui pasien virus Corona tersebut merupakan warga wilayah Pantura, Jawa Barat

oleh Panji Prayitno diperbarui 14 Mar 2020, 21:38 WIB
Pemkot Cirebon mengumumkan secara resmi satu dari lima pasien suspect [virus Corona](4201986 "") atau Covid-19 di RSD Gunung Jati positif. (Foto: Liputan6.com/Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Pemkot Cirebon mengumumkan secara resmi satu dari lima pasien suspect virus Corona atau Covid-19 di RSD Gunung Jati positif. Walikota Cirebon Nashrudin Azis meminta warga tenang.

Azis langsung menggelar rapat terbatas usai tim dokter RSD Gunung Jati menyatakan positif terhadap pasien tersebut.

"Saya langsung gelar rapat terbatas setelah mendapat informasi pasien positif. Pasien itu pasien nomor 10," ujar Azis kepada wartawan, Sabtu (14/3/2020).

Azis meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Dia menyatakan pasien yang positif tersebut bukan warga Kota Cirebon. Diketahui pasien virus Corona tersebut merupakan warga wilayah Pantura, Jawa Barat.

Dia menjelaskan, saat ini kondisi pasien dalam keadaan membaik. Tim dokter terus berupaya menangani pasien agar sembuh.

"Hasil pemeriksaan sudah disampaikan beberapa hari lalu ke Jakarta. Kalau dilihat kondisi pasien (virus Corona) membaik," kata dia.

Simak juga video pilihan berikut ini:


Pelacakan Interaksi Pasien Positif Virus Corona Cirebon

Pemkot Cirebon mengumumkan secara resmi satu dari lima pasien suspect [virus Corona](4201986 "") atau Covid-19 di RSD Gunung Jati positif. (Foto: Liputan6.com/Panji Prayitno)

Direktur RSD Gunung Jati Cirebon, Ismail Jamaludin mengatakan, sampel pasien nomor 10 dikirim lima hari lalu. Dia mengaku baru mendapat hasil dari Litbangkes Kemenkes RI pada hari Sabtu ini

Dari informasi yang didapat, ke lima pasien tersebut yakni nomor 10, 11, 12, 14, 15. Namun, diantara lima pasien tersebut, salah satunya warga Kota Cirebon.

"Terkait pelacakan pasien positif berinteraksi dengan siapa saja bukan kewenangan rumah sakit melainkan dinas kesehatan terkait," kata dia.

Dia mengatakan, pasien positif tersebut sudah mendapat penanganan sesuai protap yang ada di buku panduan Kemenkes terbaru. Manajemen rumah sakit akan kembali mengirim sampel swap tenggorokan dan hidung ke Litbangkes Kemenkes RI.

Dia menyebutkan, saat ini pasien stabil, tidak panas batik dan sesak. Namun, pasien nomor 10 masih diisolasi.

"Kami kirim sampel lagi karena hasilnya pasien menunjukkan kondisi yang membaik," ujar dia. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya