Top 3 News: Budi Karya Sumadi Positif Covid-19

Top 3 News, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif Covid-19. Saat ini, kondisinya membaik dan mendapatkan perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto.

oleh Maria FloraRita AyuningtyasAdy AnugrahadiYopi Makdori diperbarui 15 Mar 2020, 09:15 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kanan) saat rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2020). Rapat membahas persiapan infrastruktur dan transportasi pendukung di lima destinasi prioritas wisata nasional. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Top 3 news hari ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif virus Corona atau Covid-19. Hal tersebut diungkap Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, di Kemensesneg, Jakarta, Sabtu 14 Maret kemarin.

Sebelum dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Menhub Budi Karya sempat dirawat di rumah sakit swasta karena tifus. 

Selama Menteri Budi Karya mendapatkan perawatan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan untuk menjalanan tugas sebagai Menteri Perhubungan.

Berita kedua yang banyak menarik perhatian di news Liputan6.com adalah jumlah pasien positif Corona kini bertambah menjadi 96 orang. Sebelumnya 69 kasus, lalu bertambah 27 kasus baru. 

Selain itu, pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari virus Corona tercatat ada delapan orang. Sedangkan jumlah pasien yang meninggal ada lima orang. 

Juru bicara pemerintah untuk virus corona Achmad Yurianto juga mengungkap bahwa sebaran Covid-19 kini telah menyebar ke sejumlah wilayah. Tak hanya Jakarta, namun juga Jawa Barat, Tangerang, Jawa Tengah, Bali, Manado, dan Pontianak.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Sabtu, 14 Maret 2020:


1. Menhub Budi Karya Positif Covid-19

Menteri Perhubungan Budi Karya memberikan keterengan kepada awak media usai apel persiapan pengamanan dan angkutan lebaran 2019 di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (26/5/2019). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi positif Covid-19. Saat ini, Budi Karya tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto.

"Atas izin keluarga yang disampaikan Pak Wakil Kepala RSPAD tadi, pasien tersebut pak Budi Karya, Pak Menhub," ujar Mensesneg, Pratikno, di Kemensesneg, Jakarta, Sabtu (14/3/2020) malam. 

"Hasil laboratorium confirm untuk Covid-19," ujar Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya.

Sebelumnya, Menhub Budi Karya disebut harus dirawat di rumah sakit setelah menderita penyakit tifus. 

 

Selengkapnya...


2. Kasus Positif Covid-19 Jadi 96, Ini Lokasi Sebarannya di Indonesia

Juru Bicara Indonesia untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait corona di Kantor Presiden, Komplek Istana, Jakarta, Jumat (6/3/2020). 25 orang ini kita lakukan pemeriksaan virus karena tidak seluruhnya kontak dekat tapi event yang sama. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Juru bicara pemerintah untuk virus corona Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 96 orang. Jumlah ini bertambah menjadi 27 orang dari hari sebelumnya yaitu 69 kasus.

"Kemarin 69 sekarang 96. Ada penambahan kasus baru sebanyak 27. Ini didapatkan dari tracing secara masif. Seteah tracing, maka tidak mungkin lagi dengan pendekatan biasa," kata Yurianto dalam jumpa pers di BNPB, Jakarta, Sabtu (14/3/2020).

Dia mengatakan, sampai hari ini ada delapan orang yang dinyatakan sembuh Covid-19, setelah dua kali pemeriksaan dinyatakan negatif. Dan lima orang dinyatakan meninggal dunia.

Yurianto mengatakan, Covid-19 ini sudah menyebar ke sejumlah wilayah di Indonesia. Wilayah tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Tangerang, Jawa Tengah, Bali, Manado, dan Pontianak.

 

Selengkapnya...


3. 15 Perguruan Tinggi Gelar Kuliah Jarak Jauh, Ini Daftarnya

UGM (Liputan6.com/ Switzy Sabandar)

Setditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Paristiyanti Nurwardani menyebut sudah lebih dari 15 perguruan tinggi yang melaporkan melakukan kegiatan kuliah jarak jauh. Hal ini untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Kebijakan untuk menggelar kuliah jarak jauh adalah mutlak otoritas rektor dan pimpinan perguruan tinggi bersangkutan.

Jadi, menurut Paris tidak ada kewajiban bagi kampus untuk meminta pertimbangan dari Kemendikbud atau khususnya Dikit untuk melakukan kuliah jarak jauh. Mereka hanya diminta melaporkan saja ke pihak Kemendikbud.

Ada sekitar 15 perguruan tinggi yang telah memberlakukan kebijakan kuliah jarak jauh. 

 

Selengkapnya...


Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya