Para Dokter Liga Italia Minta Latihan Juga Dihentikan

Liga Italia dan juga olahraga lainnya di Italia telah dihentikan sementara sampai 3 April.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 15 Mar 2020, 10:30 WIB
Bintang Cristiano Ronaldo bersama rekannya Adrien Rabiot dan Merih Demiral merayakan golnya ke gawang Sampdoria dalam lanjutan Liga Italia Serie A, Kamis (19/12/2019) dini hari WIB (Luca Zennaro/ANSA via AP)

Liputan6.com, Turin - Dokter-dokter Liga Italia memperingatkan bahaya kembali ke latihan klub setelah dua pemain Fiorentina Patrick Cutrone dan German Pezzella, serta pemain Sampdoria Fabio Depaoli posiitf kena corona. Hal ini membuat jumlah pemain liga elite di Serie A yang terkena virus itu bertambah menjadi 10 orang.

"Tim medis Liga Italia menyampaikan keprihatinan besarnya mengenai perlindungan kesehatan para pekerja klub jika latihan dan acara kumpul-kumpul lainnya segera dilanjutkan," kata para dokter seperti dilansir Antara.

"Oleh karena itu, dengan suara bulat, tim medis menyarankan tidak melanjutkan latihan sampai ada kemajuan jelas dalam situasi darurat."

Empat anggota tim Fiorentina terjangkit virus corona di mana penyerang asal Serbia mereka, Dusan Vlahovic, juga dites positif bersama dengan seorang fisioterafis klub.

Sebelumnya, bek Juventus Daniele Rugani juga dites positif corona bersama enam pemain Sampdoria, dan yang terakhir adalahh Fabio Depaoli.

Liga Italia dan juga olahraga lainnya di Italia telah dihentikan sementara sampai 3 April. Tetapi ironisnya Asosiasi Pemain Italia (AIC) malah menekan klub untuk segera membuka kembali latihan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


3.497 Kasus

Otoritas Italia menyatakan sudah ada 3.497 kasus yang tercatat hanya dalam jangka waktu 24 jam sehingga total di negeri ini sudah ada 21.157 kasus. Jumlah korban meninggal dunia juga naik sampai menjadi 1.441 orang.

Menurut sejumlah laporan di Italia, liga utama negeri ini akan melanjutkan kompetisi pada 2 Mei di bawah kondisi stadion tertutup dan liga akan dituntaskan pada akhir Juni, namun masih tergantung kepada penundaan Piala Eropa 2020. (Ant)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya