Liputan6.com, Jakarta Nick Smith berjuang setiap tahunnya untuk merayakan hari lahir dengan meniup lilin dan memotong kue. Microcephalic Osteodysplastic Primordial Dwarfism (MOPD) membuatnya didiagnosis tak dapat hidup lama.
MOPD adalah bentuk dwarfisme parah yang dapat terlihat bahkan sebelum kelahiran dan sering dikaitkan dengan kematian prematur. Menurut National Institutes of Health, gangguan tersebut mempengaruhi kurang dari 200.000 orang di AS.
Advertisement
Selain bertubuh kecil, kondisi ini juga ditandai dengan ukuran kepala yang kecil (mikrosefali) yang tidak biasa, displasia pinggul, skoliosis, dan fitur wajah yang khas, termasuk hidung yang menonjol, tulang pipi yang tinggi, dan rahang kecil.
Gangguan tersebut membuat tubuh pria asal Georgia, Amerika ini tidak tumbuh sempurna. Tingginya hanya 86,36 cm dan termasuk salah satu manusia terkecil di dunia. Kondisi langka ini membuatnya rentan terkena penyakit.
Nyatanya, MOPD tak membuat Nick menyerah dalam menentang semua diagnosis medis. Baru-baru ini, ia merayakan ulang tahun yang ke-28 bersama orang tersayang.
"Kami bahkan tidak tahu bahwa kami akan memilikinya selama 28 tahun dan kami tidak tahu apakah kami akan tetap memilikinya hingga usia 29,” kata Shelly, Ibu Nick pada Barcoft TV seperti dikutip dari New York Post.
Para dokter tak pernah mengira bahwa pria kecil itu dapat berjalan, berbicara, bahkan hidup selama itu.
Ulang tahun Nick seolah menjadi perayaan hidup yang luar biasa. "Merayakan ulang tahun Nick selalu merupakan hal yang hebat, ini sama dengan merayakan hidupnya yang masih berada di sini bersama kami," ujar Travis, adik laki-laki Nick.
Kekhawatiran Ibu Nick
Terlepas dari perayaan yang membahagiakan, Shelly berbicara tentang kekhawatirannya terhadap kesehatan Nick.
"Aku khawatir setiap hari tentang apa yang akan terjadi berikutnya. Aku khawatir dengan flu ringan yang mungkin berakhir dengan sesuatu yang lebih buruk." Shelly menghargai waktu yang dia miliki dengan Nick dan melihat sisi positif dari terlaluinya masa-masa muda yang membantu menjaga ikatan dekat mereka.
"Rasanya seperti memiliki anak lelaki yang tidak pernah tumbuh, ia adalah anak yang cantik untuk dimiliki. Nick akan selalu berada di sarangku. Aku akan selalu memiliki peran mama untuknya, ”kata Shelly.
Salah satu contoh terkenal seseorang dengan MOPD adalah penampil tontonan Meksiko abad ke-19 Lucía Zárate, yang hidup dari tahun 1864 hingga 1890. Zárate tercatar dalam Guinness World Records untuk “orang dewasa yang paling ringan”, dengan berat hanya 4,7 pound atau hanya sekitar 2,13 kg pada usia 17 tahun.
Dia meninggal karena hipotermia pada usia 26 ketika kereta sirkusnya terdampar di Sierra Nevada yang bersalju di California.
Advertisement