Anies: Masyarakat Jakarta Harus Jaga Jarak Antar-Warga

Anies juga meminta agar masyarakat melakukan pertemuan secara jarak jauh.

oleh Ika Defianti diperbarui 15 Mar 2020, 14:07 WIB
Calon penumpang kereta api mengenakan masker saat berada di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (31/01). Dalam rangka pencegahan Virus Corona, PT Kereta Api Indonesia (persero) melakukan sosialisasi kepada penumpang dengan membagi-bagikan masker di stasiun Gambir. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pencegahan penularan virus Corona atau Covid-19 harus dilakukan bersama seluruh kalangan masyarakat. Sebab penularannya dapat terjadi akibat adanya interaksi dari orang ke orang.

"Dalam menghadapi hari-hari ke depan semua warga Jakarta harus melakukan yang biasa disebut sebagai social distancing measure. Yaitu menjaga jarak antarwarga," kata Anies dalam keterangan resminya, Minggu (15/3/2020).

Karena itu, dia mengimbau agar masyarakat mengurangi perjumpaan, menghindari kontak fisik hingga menjauhi tempat-tempat berkumpulnya orang banyak. Anies juga meminta agar masyarakat melakukan pertemuan secara jarak jauh

"Jangan keluar rumah kecuali amat penting. Jalankan ini dengan serius untuk seluruh anggota keluarga. Selamatkan diri sendiri, selamatkan keluarga, dan itu artinya menyelamatkan orang banyak," ujar dia.

Selain itu, dia juga mengharapkan masyarakat dapat menghindari tempat yang berpotensi menjadi penyebaran virus Corona.

"Misalnya kawasan penuh pengunjung atau kegiatan yang berdirinya, duduknya, saling berdekatan," jelas Anies.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Meliburkan Sekolah

Sebelumnya, Anies juga mememutuskan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar di seluruh sekolah di DKI Jakarta. Ujian Nasional pun ditunda.

"Hasil pembahasan kesimpulan bahwa Pemprov DKI memutuskan untuk menutup semua sekolah di lingkungan Provinsi DKI Jakarta dan akan melakukan proses belajar mengajar melalui metode jarak jauh," kata Anies dalam jumpa pers di Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3/2020).

Anies menjelaskan DKI Jakarta memiliki 10.600.000 penduduk, peserta didik 1,5 juta anak. Dan khusus anak SMA, SMK ujian nasional itu 124.000 peserta didik.

Ia memastikan materi untuk kegiatan belajar mengajar jarak jauh bagi orangtua, siswa dan guru yang akan siap hari Senin.

"Dengan keputusan ini maka jajaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta, akan menyiapkan materi jarak jauh. Insyallah akan dilaksanakan. Bahan-bahan untuk orang tua, guru akan siap hari senin," tegas dia.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya