Kenali Tanda-Tanda Shockbreaker Harus Segera Diganti

Shockbreaker berkaitan erat dengan stabilitas dan kenyamanan berkendara. Komponen ini memiliki tugas untuk meredam getaran dan guncangan dan menjaga kestabilan saat melewati jalan rusak, bebatuan, dan lainnya.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 16 Mar 2020, 09:09 WIB
Ilustrasi kaki-kaki mobil. (Automobile)

Liputan6.com, Jakarta Shockbreaker berkaitan erat dengan stabilitas dan kenyamanan berkendara. Komponen ini memiliki tugas untuk meredam getaran dan guncangan dan menjaga kestabilan saat melewati jalan rusak, bebatuan, dan lainnya.

Karena begitu penting, pemilik kendaraan wajib memperhatikan fungsi shockbreaker. Berikut kenali tanda-tanda shockbreaker yang sudah rusak, dan harus segera diganti:

1) Muncul Suara Berdecit

Ketika melewati jalanan menanjak atau polisi tidur, mobil biasanya mengeluarkan suara berdecit. Hal itu merupakan salah satu tanda shockbreaker sudah tidak dalam kondisi baik.

Tak hanya itu, suara yang terjadi biasanya juga dibarengi dengan guncangan atau ayunan mobil yang lebih keras dibanding sebelumnya. Jika dua tanda tersebut sudah muncul, shockbreaker sudah tidak mampu menahan guncangan dengan baik, dan sudah saatnya diganti.

2) Keluar Rembesan Oli

Tanda berikutnya, muncul rembesan oli. Hal tersebut biasanya muncul karena karet sil shockbreaker sudah robek ataupun as shock yang baret.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


3) Bodi Tidak Stabil

Tak lupa perhatikan kondisi bodi mobil. Pemilik kendaraan juga bisa melihat kinerja shockbreaker saat mobil melewati tanjakan. Apabila terasa miring atau tidak stabil, itu merupakan salah satu tanda kondisi shockbreaker sudah rusak.

Selain itu, Anda juga bisa menekan kap bagasi. Bila mobil teras mengayun, bisa jadi shockbreaker sudah mengalami kerusakan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya