Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo gowes keliling Kota Semarang, Minggu (15/3). Dengan mengenakan kaos bertuliskan 'Bersama Lawan Corona', Ganjar mengajak masyarakat bersatu melawan virus Covid-19.
Kaos yang kompak dipakai Ganjar dan kawan-kawannya saat gowes ke sejumlah titik di Kota Semarang, seperti Simpanglima, Tugu muda dan RSUD Tugurejo Semarang. Tentu saja, apa yang dikenakan orang nomor satu di Jateng itu menarik perhatian masyarakat.
Advertisement
Ketika bertemu masyarakat atau komunitas yang sedang berolahraga, Ganjar berhenti dan melakukan sosialisasi. Pada masyarakat yang ditemui, Gubernur berambut putih ini mengingatkan pentingnya kebersamaan dan gotong royong masyarakat untuk melawqn penyakit yang sudah ditetapkan WHO sebagai pandemi.
"Saya sengaja mengajak masyarakat bersama melawan corona, dengan kaos ini mungkin caranya lebih mengena ya. Masyarakat bisa membacanya sehingga aware," terangnya.
Ia mengatakan pemerintah dan masyarakat harus bersama saling bahu membahu mengatasi virus ini. "Tidak boleh lagi sekarang nyinyir dan saling menyalahkan," katanya.
Terkait dengan perkembangan penyebaran Covid-19, Ganjar meminta masyarakat untuk tidak panik. Meski begitu, ia mengimbau masyarakat selalu menjaga kesehatan, dengan menerapkan pola hidup sehat yang baik.
"Harus sering cuci tangan menggunakan sabun di air mengalir. Kalau demam langsung berobat ya. Kalau lagi batuk, pilek jangan lupa pakai masker," tambahnya.
Ganjar juga mengajarkan tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar. Dengan istilah yang mudah, yakni Tepungselakipuput (telapak, punggung, sela-sela, kunci dan putar-putar).
"Diingat, harus pakai sabun. Itu cara mudah untuk melindungi agar kita tidak tertular virus corona," tandasnya lagi.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat mengurangi kontak langsung dengan sesama dan tidak berada di kerumunan terlebih dahulu. Apabila bertemu teman, saudara atau siapapun, Ganjar menyarankan untuk tidak bersalaman atau cipika-cipiki terlebih dahulu.
"Cukup salam jarak jauh. Intinya semua saling menjaga. Kalau pergi naik angkot, habis pegang besi, kursi atau apapun jangan pegang muka. Sering-sering cuci tangan. Mari bersama kita lawan corona," tegasnya.
Cara sederhana Ganjar itu membuat masyarakat terkesan karena dianggap mudah dimengerti. Banyak di antara masyarakat yang justru salah fokus dengan kaos yang dikenakan Ganjar dan berharap dapat memiliki.
"Kampanyenya mudah dipahami, intinya pak Ganjar mengajak kita semua untuk tidak panik dan bersama-sama melawan Corona. Saya tadi pengen kaos yang dipakai bapak, bagus sekali," kata Zakaria, salah satu pesepeda yang didatangi Ganjar.
(*)