Liputan6.com, Jakarta Virus Corona sudah mengganggu banyak agenda olahraga dunia baik sepak bola, bola basket hingga balapan. Meski begitu, Virus Corona yang menyebabkan penyakit covid 19 ini diharapkan tidak mengganggu kejuaraan motocross dunia MXGP 2020 di Indonesia.
Keyakinan itu diungkapkan tim motocross, OneSixEight Racing Team yang dipimpin pasangan suami istri: Mevans Sanggramawijaya dan Littarahma. Mereka terus mempersiapkan diri untuk mengikuti dua seri MXGP di Indonesia.
Advertisement
MXGP Indonesia akan berlangsung dua kali yaitu di Jakarta, 28 Juni dan Palembang 5 Juli.Menurut Littarahma selaku owner tim, skuad OneSixEight bakal turun dengan komposisi penuh pada dua putaran MXGP 2020 tersebut.
"Insya Allah, seperti tahun lalu, kita akan ikut dua putaran MXGP di Indonesia," kata Littarahma seperti rilis yang diterima media.
"Yang spesial tahun ini, seluruh pembalap OneSixEight Motocross Team dan juga tim satelit kami, Kuta Motocross bakal ikut serta," ujarnya.
Wanita yang pernah menjadi atlet voli ini ogah membidik target yang tinggi. Dia berharap OneSixEight bisa menjadi salah satu tim terbaik di MXGP 2020.
Salah satu modal yang dimiliki yaitu pembalap mereka, Doni Tata Pradita yang bakal menggunakan motor anyar KTM SXF 250 cc 2020.
"Masukan dari pembalap kami, motornya sangat kompetitif dan begitu stabil.Hanya saja kami belum menemukan setelan power motor yang pas dengan ECU GET. Semoga segera dapat setelan yang tepat mengingat jadwal balap sudah semakin dekat," katanya.
.
Perubahan Struktur
Littarahma mengatakan, pengalaman tampil di MXGP tahun lalu jadi pelajaran penting buat tim. Mereka jadikan pengalaman musim lalu sebagai modal.
"Secara fisik persiapannya harus lebih bagus tahun ini. Untuk turun di MXGP semuanya harus mendukung. Baik fisik, teknik, motor dan mekanik. Mustahil rasanya kalau 4 faktor itu tidak bekerja dengan baik," Littarahma menerangkan.
Pada kesempatan ini, Littarahma turut mengumumkan perubahan struktur di tim OneSixEight. Sang suami, Mevans yang sebelumnya berstatus owner keluar dari kepengurusan tim dan fokus dengan statusnya sebagai pembalap executive profesional.
"Demi semakin profesionalnya tim, maka Mevans yang sebelumnya masuk struktur tim sebagai owner, sekarang namanya sudah ttidak ada," kata Littarahma.
"Status Mevans hanya pembalap executive profesional. Tentu tidak ada perlakuan khusus sekalipun ia suami saya," jawab Littarahma sembari tertawa.
Kini Littarahma sebagai owner akan didampingi Nadia Destriningtias sebagai manager marketing.
Kemudian General Manager masih dipegang Arif Sutrisno dan Chief MX Division tetap ada ferry 'Copet' Irawan. Sosok Doni Tata juga diangkat sebagai Chief Supermoto Division
Advertisement