Top 3 News: Nadiem Kenalkan Portal Belajar hingga Anies Pertimbangkan Jakarta Lockdown

Top 3 news hari ini, untuk meminamalkan penyebaran Covid-19, Nadiem mengembangkan aplikasi Rumah Belajar yang nantinya dapat diakses di belajar.kemdikbud.go.id.

oleh Maria FloraIka DefiantiLiputan6.com diperbarui 16 Mar 2020, 09:19 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi X DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2/2020). Rapat membahas anggaran dan seputar isu terkait Pembayaran SPP lewat layanan Gopay. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Top 3 news hari ini, langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meliburkan kegiatan belajar mengajar selama dua pekan ke depan disambut baik oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makarim. Menurutnya, langkah tersebut untuk meminamalkan penyebaran virus Corona atau Covid-19 agar tidak meluas.

Nadiem bahkan mengaku pihaknya kini tengah mengembangkan sebuah aplikasi pembelajaran jarak jauh, yaitu Rumah Belajar yang nantinya dapat diakses di belajar.kemdikbud.go.id.

Sementara itu, Gubernur Anies Baswedan mempertimbangkan menutup akses masuk dan keluar Jakarta atau lockdown untuk mengurangi potensi tertular Covid-19

Untuk itu, Anies mengimbau masyarakat untuk tidak berpergian ke luar kota ataupun pulang kampung dalam beberapa hari ke depan.

Selain berita Covid-19, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY yang ditunjuk secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat juga tak kalah menyita perhartian pembaca di kanal News Liputan6.com. 

Lewat Kongres V Partai Demokrat yang digelar Minggu, 15 Maret 2020, AHY resmi menggantikan sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono untuk memimpin partai berlambang bintang Mercy tersebut untuk 5 tahun ke depan. 

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Minggu, 15  Maret 2020

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Dukung Sekolah Libur Akibat Covid-19, Mendikbud Luncurkan Portal Rumah Belajar

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memperkenalkan konsep Kampus Merdeka. (Foto: Kemendikbud)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mendukung kebijakan pemerintah daerah (Pemda) yang meliburkan sekolah dan menunda pelaksanaan ujian Nasional (UN). Hal itu sebagai langkah mencegah penyebaran virus corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Nadiem juga mengapresiasi langkah proaktif yang dilakukan di semua lini pemerintahan daerah serta mitra di kalangan swasta dalam menerapkan metode belajar online atau dalam jaringan (daring). 

"Kemendikbud siap dengan semua skenario termasuk penerapan bekerja bersama-sama untuk mendorong pembelajaran secara daring untuk para siswa," ujar Mendikbud.

Untuk mendukung itu semua, Kemendikbud telah mengembangkan aplikasi pembelajaran jarak jauh berbasis portal dan android bernama Rumah Belajar. Portal Rumah Belajar dapat diakses di belajar.kemdikbud.go.id.

 

Selengkapnya...


2. Anies Pertimbangkan untuk Menutup Akses Masuk dan Keluar Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan UMP DKI 2020, Jumat (1/11/2019). (Liputan6.com/ Delvira Chaerani Hutabarat)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berkoordinasi dengan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB, Doni Monardo terkait rencana lockdown di Jakarta.

Lockdown merupakan menutup akses keluar masuk Jakarta dan seluruh penduduk harus diam di rumah. Hal tersebut seperti halnya yang dilakukan di Kota Wuhan, China ataupun kota lainnya yang terdampak virus Covid-19.

Dia menyebut Jakarta sudah harus bertindak cepat untuk meminimalkan penyebaran virus Covid-19. Sebab kata dia, kapasitas rumah sakit dan jumlah dokter sangat terbatas.

"Jadi kalau naik terus itu akan ada ambang batasnya di mana health care system kita tidak bisa menanggung itu semua. Karena itu jadi tanggung jawab kita semua untuk mengurangi potensi penularan," ucap Anies.

 

Selengkapnya...


3. AHY Tunjuk SBY Jadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Susilo Bambang Yudhoyono saat menghadiri Kongres V Partai Demokrat di JCC, Jakarta, Minggu (15/3/2020). Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum masa bakti 2020-2025 Partai Demokrat. (Liputan6.com/Dok Partai Demokrat)

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY memastikan, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY tetap berada di partai. Sang ayah ditunjuk menjadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

"Terima kasih kepada Pak SBY. Agak deg-degan karena pas tanya, agak lama jawabnya. Apakah berkenan menjadi ketua majelis tinggi partai? Alhamdulillah Bapak berkenan untuk berada tetap di rumah besar ini menjadi orang tua untuk kita semua," kata AHY.

Dilansir Antara, AHY mengatakan bahwa Partai Demokrat masih membutuhkan nasihat dan petunjuk dari SBY selaku pendiri partai.

Pada Kongres V Partai Demokrat, AHY terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum periode 2020-2025 partai berlambang bintang mercy itu.

 

Selengkapnya...

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya