Tiga Pabrikan Otomotif Ini Belum Berlakukan Sistem Kerja di Rumah

Terus berupaya menekan sebaran virus Corona atau Covid-19, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk bekerja di rumah. Hal itu diumumkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Minggu 15 Maret 2020 kemarin.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 16 Mar 2020, 13:02 WIB
Proses perakitan mobil di pabrik Suzuki di kawasan Industri GIIC Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. (Oto.com)

Liputan6.com, Jakarta - Terus berupaya menekan sebaran virus Corona atau Covid-19, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk bekerja di rumah. Hal itu diumumkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Minggu 15 Maret 2020 kemarin.

Meski demikian, beberapa pabrikan otomotof Tanah Air nyatanya masih belum mengambil langkah tersebut, seperti Honda, Mitsubishi dan Suzuki.

Business Innovation and Sales Marekting Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy menegaskan pihaknya sudah membatasi perjalanan dinas dan melakukan screening tamu yang datang.

"Untuk sekarang ini kami melakukan pengecekan temperatur kepada setiap karyawan yang masuk dan yang merasa tidak sehat atau menunjukan gejala sakit, disarankan untuk tidak masuk bekerja. Selain itu, kami melakukan screening tamu yang datang serta membatasi perjalanan dinas yang sebisa mungkin diganti menggunakan teleconference meeting," katanya kepada Liputan6.com, Senin (16/3/2020).

Walau belum mengambil langkah untuk mempekerjaan karyawan dari rumah, Yusak mengaku pihaknya sudah mengikuti langkah-langkah pencegahan berdasarkan arahan dari pemerintah.

"Untuk concern di atas mengenai bekerja di rumah, memang menjadi salah satu pertimbangan yang sedang kami dipelajari. Tetapi karena situasi berubah setiap saat, kami terus close monitoring perkembangannya supaya dapat melakukan tindakan secara cepat dan tepat kedepannya," ujar Yusak.

 


Mitsubishi dan Suzuki

Senada dengan hal tersebut, Deputy Group Head of Planning & Communication Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Intan Vidiasari mengatakan, saat ini perusahaannya belum menerapkan aturan bekerja dari rumah.

"Saat ini belum ada policy WFH (work from home), namun tentunya di kantor sudah ada pembatasan business trip, pembatalan aktivitas yang mengumpulkan banyak orang, imbauan tidak masuk kantor selama 14 hari setiap karyawan yang baru kembali dari luar negeri," ujar Intan.

Tak hanya itu, MMKSI juga selalu memberikan imbauan kepada karyawan untuk selalu menjaga kebersihan, melakukan pengukuran suhu tubuh.

"Kami juga melakukan himbauan menjaga kebersihan, pengukuran suhu tubuh, dan adaptasi hal-hal yang disarankan oleh pemerintah tentunya," tutur Intan.

Sementara itu, PT. Suzuki Indomobil Motor (SIS) mengakui belum mengambil keputusan untuk bekerja dari rumah. Hal itu diungkapkan Head of 4W Brand Development & Marketing Research SIS Harold Donnel.

"Saya pribadi masih menunggu konfirmasi dari perusahaan dulu. Let me information later. Hari ini masih jalan seperti biasa. Hanya saja pencegahan internal untuk pengecekan suhu tubuh sudah jalan dari minggu kemarin," tuturnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya