Wabah Virus Corona Berkurang, CBA Siap Denda Pemain Asing yang Tak Kembali ke China

Menariknya ada 40 pemain asing yang sudah terdaftar untuk musim ini. Dan mayoritas pemain sedang berada di luar China setelah virus corona menyebar lebih parah Januari lalu.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 16 Mar 2020, 18:00 WIB
Kompetisi bola basket di Cina tertunda karena virus corona. (Istimewa)

Liputan6.com, Beijing- Asosiasi Basket China (CBA) bersiap menggelar liga lagi setelah tertunda karena virus corona. Menariknya mereka siap memberikan hukuman pada pemain asing yang enggan kembali ke China.

Awalnya liga basket China akan digelar akhir Januari lalu. Namun virus corona membuat CBA menundanya.

Namun kondisi di China yang mulai membaik membuat CBA bersiap memulai kompetisi lagi. Rencananya kompetisi yang diikuti 20 tim itu akan digelar awal April mendatang.

Menariknya ada 40 pemain asing yang sudah terdaftar untuk musim ini. Dan mayoritas pemain sedang berada di luar China setelah virus corona menyebar lebih parah Januari lalu.

Bahkan dilansir ESPN para pemain asing yang sebagian besar dari AS ogah kembali ke China. Mereka takut akan terinfeksi virus corona yang sebenarnya sudah mulai menurun di China.

Saksikan video pilihan berikut ini


Antisipasi CBA

Ilustrasi Bola Basket (Istimewa)

Untuk mengantisipasi hal ini CBA telah menyiapkan aturan ketat. Mereka akan mendenda pemain yang tak mau kembali saat liga sudah kembali bergulir.

Para pemain juga akan dihukum tidak boleh bermain di China untuk selamanya jika mangkir dari kontrak. Tak hanya pemain, agen yang membawa pemain itu juga tidak boleh berbisnis lagi di China jika tak kembali akhir bulan ini.

Pengecualian bakal diberikan jika sang pemain bernegosiasi dengan klubnya untuk urusan kontrak. Saat kembali dari luar negeri, para pemain juga akan menjalani karantina dulu selama 14 hari.


Perkembangan

Di China sendiri ada 80 ribu kasus yang dilaporkan terinfeksi virus corona. Namun 60 ribu lebih diantaranya sudah sembuh.

Justru negara lain seperti di Eropa dan Asia wabah virus corona semakin menyebar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya