Liputan6.com, Jakarta - Seseorang tanpa gejala apa pun belum dirasa perlu untuk melakukan tes Corona. Menurut dr Dirga Sakti Rambe MSc, SpPD, ada tiga hal yang mesti diperhatikan pertama kali sebelum memutuskan melakukan hal tersebut.
Pertama, harus ada gejala. Kedua, memiliki riwayat bepergian ke wilayah terdampak Virus Corona. Dan yang terakhir, punya riwayat kontak dengan pasien yang dinyatakan COVID-19.
Advertisement
"Kalau kriteria itu tidak ada, saya rasa tidak perlu," kata Dirga saat dihubungi Health Liputan6.com pada Senin, 16 Maret 2020.
Lebih lanjut dokter spesialis penyakit dalam dan vaksinolog di Omni Hospitals Pulomas ini mengatakan, memang poin nomor dua tidak bisa lagi dijadikan acuan. Sebab, saat ini pola penyebaran Virus Corona sudah semakin rumit dan luas.
Contohnya saja ada beberapa kasus positif COVID-19 di Indonesia yang tidak memiliki riwayat ke luar negeri.
"Tapi, balik ke pertanyaannya, apakah semua orang perlu tes Corona? Saya rasa belum perlu," Dirga menekankan.
"Kecuali, kalau ada gejala yang menyerupai flu, terus punya riwayat kontak dengan yang positif Virus Corona, itu baru benar-benar perlu," katanya.
"Tapi, kalau hanya gejala flu biasa, enggak ada ke mana-mana, enggak ada riwaya kontak, menurut saya belum perlu," ujarnya.