Liputan6.com, Jakarta - Risiko kesehatan mengintai orang sehat yang nekat melakukan tes Corona di rumah sakit.
Dokter spesialis penyakit dalam dan vaksinolog di Omni Hospitals Pulomas, dr Dirga Sakti Rambe MSc, SpPD mengatakan bahwa pada dasarnya rumah sakit merupakan tempat yang banyak kuman, selain tempat berkumpulnya orang yang sakit.
Advertisement
"Ini tidak hanya konteks Corona saja. Dalam konteks keadaan sehari-hari pun, kalau enggak perlu amat-amat, enggak usah ke rumah sakit," kata Dokter Dirga saat dihubungi Health Liputan6.com pada Senin, 16 Maret 2020.
Saat ini, lanjut Dirga, wabah Corona tengah menghantui. Tentu risiko mengalami masalah kesehatan akan semakin besar.
"Apalagi kalau rumah sakit-rumah sakit yang melayani pengetesan itu, jadi memang cukup berisiko," kata dia.
"Jadi, kalau tidak penting-penting banget, tidak usah datang ke rumah sakit," Dirga menekankan.
Kriteria Orang yang Dirasa Perlu Tes Corona
Menurut Dirga, orang sehat tanpa memiliki gejala yang menyerupai flu, tidak ada riwayat bepergian ke wilayah terdampak Corona, dan tak punya riwayat kontak dekat dengan pasien positif COVID-19, datang ke rumah sakit untuk melakukan tes Corona belum dirasa perlu.
"Kecuali, kalau ada gejala yang menyerupai flu, terus ada riwayat kontak, itu benar-benar perlu," kata Dirga.
Akan tetapi kalau hanya gejala flu biasa dan tak habis dari mana-mana, serta tak ada riwayat kontak, Dirga mengingatkan belum perlu tes Corona.
Advertisement