Liputan6.com, Surabaya Seluruh objek wisata di Banyuwangi tutup selama dua minggu, mulai 16 sampai 29 Maret 2020 untuk mencegah penularan virus corona (COVID-19). Bupati Azwar Anas sudah membicarakan kebijakan ini dengan perwakilan kelompok sadar wisata di Banyuwangi.
“Kami juga meminta kepada pengelola hotel dan homestay agar mengkomunikasikan kepada Dinas Kesehatan terkait kondisi masing-masing tamu hotel,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, seperti yang dikutip dari Antara, Senin (16/3/2020).
Baca Juga
Advertisement
Selain penutupan objek wisata di Banyuwangi, lokasi yang bersinggungan dengan kerumunan wisatawan juga mendapat perhatian. Bandara Banyuwangi, misalnya, akan dibersihkan menggunakan disinfektan.
"PT Angkasa Pura II akan melakukan penyemprotan. Demikian pula penyelenggaraan layanan pelabuhan penyeberangan memastikan fasilitas seperti cuci tangan pakai sabun juga tersedia dengan baik," ucapnya.
Pemkab Banyuwangi juga memutuskan untuk membatalkan semua atraksi wisata agenda Banyuwangi Festival yang dijadwalkan pada Maret hingga April 2020, sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) yang telah ditetapkan sebagai pandemi global oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
“Kebijakan penutupan wisata ini dilakukan demi kebaikan dan keselamatan bersama, dan agenda Banyuwangi Festival bulan Mei dan seterusnya menunggu perkembangan lebih lanjut,” ucap Bupati Banyuwangi.