Jokowi: Saat Ini, Tidak Ada Berpikiran ke Arah Lockdown

Jokowi menegaskan, kebijakan lockdown tidak boleh diambil oleh pemerintah daerah.

oleh Muhammad Ali diperbarui 16 Mar 2020, 15:31 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi mengingatkan jajaran Kemendag agar segera mencari jalan keluar dari krisis yang disebabkan oleh virus corona (covid-19). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan, kebijakan lockdown merupakan wewenang dari pemerintah Pusat. Kebijakan tersebut tidak boleh diambil oleh pemerintah daerah.

"Saat ini tidak ada kita berpikiran ke arah kebijakan lockdown," tegas Jokowi dalam keterangan pers di Istana Bogor, Senin (16/3/2020).

Dia menambahkan, ada langkah lain selain lockdown dalam menangkal penyebaran covid-19. Hal tersebut dapat dilakukan dengan sejumlah kegiatan yang sifatnya memutus mata rantai penyebaran virus.

"Yang penting dilakukan bagaimana kita mengurangi mobilitas orang dari satu tempat ke tempat lain, jaga jarak, dan mengurangi keramaian orang yang membawa risiko besar penyebaran covid-19," ujar Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Sebelumnya Juga Tidak Lockdown

Jokowi sebelumnya juga mengungkapkan belum terpikir untuk melakukan lockdown seperti negara lain. 

"Belum terpikir ke arah sana," kata Jokowi usai meninjau Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang-Banten, Jumat (13/3/2020).

Diketahui virus corona (Covid-19) sudah menjangkit 117 negara. Ada beberapa negara yang sudah lockdown mulai dari Italia, Manila, Irlandia dan Denmark.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya