Liputan6.com, Milan - Ralf Rangnick sempat disebut-sebut bakal menjadi manajer baru AC Milan mulai dari musim depan. Bahkan, dilaporkan pelatih asal Jerman itu sudah belajar bahasa Italia untuk menghadapi pengalaman barunya.
Namun dalam kenyataannya, menurut Gazzetta dello Sport, pencalonan Rangnick tampaknya semakin jauh. Rangnick, yang kini menjadi kepala olahraga Red Bull, tampaknya tidak terlalu antusias dengan proposal petinggi AC Milan Ivan Gazidis.
Advertisement
Salah satu aspek bermasalah dari kesepakatan kontrak adalah bahwa Rossoneri tidak siap memberikan Rangnick dana yang tidak terbatas. Ia juga tidak diberi kebebasan untuk revolusi teknis yang ia akan minta jika menerima posisi itu.
Tanpa jaminan seperti itu, Rangnick tidak mungkin menjadi pelatih dan direktur olahraga AC Milan musim depan. Ini tentu jadi pukulan bagi Gazidis, yang bertaruh besar pada Rangnick, yang dinilai sudah sangat memahami permainan sepakbola.
Tak Puas
Sebelumnya, seperti dilansir 'Equipe, pelatih berusia 61 tahun ini, dinilai manajemen sesuai untuk menggantikan pelatih AC Milan sekarang ini pada akhir musim.
Manajemen Milan diperkirakan tidak puas dengan kinerja Pioli, meski ia mampu mencatat sembilan kemenangan dan enam kali imbang dari 20 pertandingannya.
Advertisement
Jadi Konsultan
Menurut laporan tersebut, awalnya pihak AC Milan ingin Rangnick menjadi konsultan mereka untuk transfer pemain.
AC Milan berencana mulai membangun kembali skuat mereka per musim depan. Untuk itu mereka membutuhkan pemain-pemain terbaik untuk skuat mereka.