Pesan Penyintas COVID-19 di Indonesia : Jangan Panik

Mantan pasien COVID-19 bernomor 03 mengatakan bahwa penyakit tersebut bisa sembuh apabila dibarengi dengan perawatan dan pola hidup yang baik

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 16 Mar 2020, 22:00 WIB
Mobil ambulans Dinkes Kota Depok tiba di ruang isolasi Gedung Mawar RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020). Mobil ambulans Dinkes Kota Depok yang diketahui membawa kerabat dari dua warga Depok yang positif Corona untuk diperiksa secara intensif. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Penyintas COVID-19 nomor 03 meminta masyarakat agar tidak panik dalam menghadapi ancaman pandemi ini di Indonesia. Dia menegaskan bahwa penyakit tersebut merupakan self-limiting disease dan bisa sembuh sendiri asal diikuti perawatan dan pola hidup yang baik.

"Jadi sebenarnya kita punya kekuatan dari dalam diri kita asal kita disiplin minum air putih yang banyak, istirahat yang benar, asupan gizi dan sayuran dan vitamin yang benar, jaga imun sistem, dan laksanakan personal hygiene yang ketat, rajin cuci tangan, dan dengarkan saran dari pemerintah," kata pasien 03 di Jakarta.

Dalam konferensi persnya di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso pada Senin (16/3/2020), pasien 03 mengatakan bahwa apabila pemerintah meminta masyarakat melakukan pembatasan sosial, warga diminta untuk menaatinya dengan sebaik mungkin.

Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa kondisi seperti yang dialaminya, positif COVID-19 namun tak bergejala, lebih berbahaya.

"Karena kita bisa saja melaksanakan aktivitas sehari-hari tanpa kita tahu menularkan ke orang-orang yang imunitas dan kesehatannya lebih lemah daripada kita," ujarnya.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya