Pemerintah Didesak Lakukan Lockdown Imbas Virus Corona, Ini Kata Menko Luhut

Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada masyarakat untuk melakukan aktivitas di rumah saja, demi mencegah penyebaran Virus Corona.

oleh Tira Santia diperbarui 16 Mar 2020, 21:08 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi ‎Luhut Binsar Pandjaitan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi terkait maraknya seruan dari lapisan masyarakat agar pemerintah segera melakukan lockdown, demi mencegah penyebaran Virus Corona. 

Dia menilai saat ini tidak perlu ada lockdown. “Mengenai lockdown, saya kira tidak perlu berpikir ke situ lah, tiap negara kan punya masalahnya masing-masing, kita masih pada posisi melihat mana yang kita bisa,” kata Luhut dalam konferensi pers, di kantornya, Jakarta, Senin (16/3/2020).

Menurut dia, masih banyak pilihan atau keputusan yang bisa diambil. Seperti keputusan Presiden Joko Widodo yang memerintahkan kepada masyarakat untuk melakukan aktivitas di rumah saja, sehingga tidak perlu lockdown.

“Seperti kita belajar tidak perlu ke sekolah, tapi dengan teleconference tidak perlu bertemu, dan tidak perlu ke kantor lagi. Saya kira pengurangan (aktivitas) itu bagus. Kemudian saya lihat kesadaran dari BUMN, kementerian perhubungan, dan lainnya, sudah secara baik, tinggal kita belajar untuk ke depan ini banyak pertemuan-pertemuan yang efisien, sudah ada teknologi bagus,” dia melanjutkan.

 

Tonton Video Ini


Kondisi

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menjalani pemeriksaan suhu tubuh saat akan memasuki Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Istana Kepresidenan memperketat pemeriksaan untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ia pun menyadari bahwa saat ini situasi dunia cukup mencekam karena Virus Corona ini, karena belum pernah terjadi kejadian seperti ini.

Bahkan, negara Amerika Serikat pun melalui The Fed sudah menurunkan suku bunga, untuk mengantisipasi turunnya perekonomiannya maupun dunia.

“Saya lihat Amerika Serikat sendiri mereka sudah menurunkan suku bunga (The Fed) jadi 25 basis poin, saya dapat laporan dari teman-teman di New York, dan Washington juga keliatan ketegangan di sana, tapi saya lihat dibandingkan dengan Indonesia, kita masih terlihat cukup tenang masyarakat kita dengan pidato presiden hari minggu lalu. Jadi saya pikir tidak perlu kekhwatiran yang berlebihan,” ujarnya.

Di sisi lain, Menteri Luhut juga sedikit geram terhadap banyaknya tanggapan-tanggapan seperti dari pengamat, yang menganggap keputusan pemerintah itu tidak baik. Semua proses pengambilan keputusan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo diputuskan secara cermat dan tegas.

“Kita mendengar dan presiden mendengar semua pandangan-pandangan, dan kemudian beliau putuskan dengan tegas, dan cermat. Saya mengikuti itu semua, dan saya rasa proses pengambilan keputusan yang sangat baik sekali, jadi kalau ada yang komentar sini, komentar sana ya mungkin dia hanya melihat dari satu angle saja, tapi kita lihat banyak angle untuk kepentingan nasional,” pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya