Review Samsung Galaxy A51, Kamera dan Performa Pas di Harga Rp 4 Jutaan

Seperti apa pengalaman kami memakai Samsung Galaxy A51, berikut adalah ulasan lengkapnya.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 18 Mar 2020, 07:00 WIB
Bodi depan Galaxy A51 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Awal 2020, Samsung memperkenalkan smartphone Galaxy A series terbarunya yakni Galaxy A71 dan Galaxy A51. Galaxy A51 hadir sebagai penerus dari Galaxy A50s yang diperkenalkan pertengahan tahun lalu.

Perangkat ini dibanderol Rp 4,3 jutaan dan menyasar generasi Live yang senang mengekspresikan diri mereka di media sosial dengan berbagai konten.

Lantas, seperti apa pengalaman kami memakai Galaxy A51, berikut adalah ulasan lengkapnya.

Desain

Galaxy A51 hadir dengan bentuk yang masih mirip dengan pendahulunya, Galaxy A50s dan Galaxy A50, yakni layar Super AMOLED 6,5 inci, bodi tipis, dan material plastik.

Bedanya, Galaxy A51 mengusung sebuah punch hole yang disebut Samsung sebagai Infinity O.

Desain ini pertama diperkenalkan di Galaxy Note 10 series, namun pada Galaxy A51 ini, ukuran punch hole di bagian tengah atas layar jauh lebih kecil dan dipakai untuk menempatkan kamera depan.

Kemudian, perbedaan lain adalah di bodi belakangnya, Samsung membenamkan empat kamera pada Galaxy A51 dengan peletakan di sudut kiri atas.

Keempat kamera ini disusun menyerupai huruf L dan dilengkapi sebuah LED flash.

Masih di bodi belakang, Galaxy A51 menggunakan desain bodi mengkilat, dengan efek diamond yang akan menampilkan kilatan pelangi jika terkena cahaya.

Tombol-tombol seperti volume dan Power ditempatkan pada sisi kanan smartphone. Sementara, sisi kiri terdapat slot SIM card yang bisa memuat dua SIM card dan sebuah micro SD card.

Perangkat ini juga memiliki jack audio 3,5mm, port USB type C, dan sebuah speaker pada sisi bawahnya.

Khusus untuk tampilan antarmuka, Galaxy A51 menggunakan One UI 2.0 berbasis Android 10. Pada sisi samping layar terdapat Edge Screen yang memungkinkan untuk menjadi pintasan aplikasi-aplikasi favorit. 

Antarmuka One UI 2.0 di Galaxy A51. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)


Kamera

Kamera utama Galaxy A51 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Ada empat kamera di bodi belakang Galaxy A51. Hal ini jadi salah satu peningkatan utama ketimbang pendahulunya, di mana, Galaxy A50s cuma punya tiga kamera.

Adapun keempat kamera Galaxy A51 antara lain ada kamera utama 48MP dengan aperture f2.0, kamera depth sensor 5MP dengan aperture f2.0, kamera makro 5MP dengan aperture f2.4, dan kamera ultra wide dengan bukaan lensa f2.2.

Sementara untuk kamera selfie-nya memiliki lensa 32MP dengan bukaan f2.2.

Kamera Galaxy A51 bisa dibilang cukup baik untuk mendukung hobi pengguna untuk foto-foto di kondisi terang. Dibekali lensa makro, perangkat ini juga bisa menjepret berbagai objek dari jarak dekat.

Kemudian, hasil foto bokehnya pun lumayan rapi untuk dipakai, terutama di kondisi cahaya yang cukup.

Sayangnya, saat kami menguji kamera saat kondisi malam hari, hasil fotonya terlihat cukup noise. Berikut sejumlah hasil fotonya.

Hasil foto Galaxy A51 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Wide angle:

Hasil foto Galaxy A51 dengan mode Wide Angle (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Hasil foto mode normal:

Hasil foto Galaxy A51. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Hasil foto di dalam ruangan:

Hasil foto Galaxy A51 di dalam ruangan (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Hasil foto makro:

Hasil foto Galaxy A51 mode Macro (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Hasil foto Live Fokus:

Hasil foto Galaxy A51 dengan mode Live Fokus, hasil bokehnya cukup rapi. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Hasil foto malam hari:

Hasil foto Galaxy A51 pada malam hari (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Opsi Live Fokus untuk selfie:

Kamera selfie Galaxy A51 menawarkan beragam mode pada fitur Live Fokus (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Hasil foto selfie kamera 32MP Galaxy A51:

Hasil foto Galaxy A51 kamera selfie (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Sementara, untuk video, Galaxy A51 sudah dilengkapi dengan fitur super steady untuk mendukung perekaman dalam kondisi bergerak. Dengan begitu, hasil videonya bisa lebih stabil.

Meski tak sebaik super steady milik smartphone flagship Samsung lainnya, kehadiran fitur ini patut untuk diapreasiasi karena memungkinkan pengguna untuk mengambil video yang lebih baik.


Performa

Bodi belakang Galaxy A51 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Galaxy A51 hadir dengan prosesor Exynos 9611, prosesor sama yang ada pada Galaxy A50s. Galaxy A51 juga didukung RAM 6GB dan memori internal 128GB.

Dengan memori yang luas dan RAM besar, kinerja Galaxy A51 cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, penggunaan prosesor yang sama, membuat pengalaman smartphone ini mirip dengan Galaxy A50s, kecuali dengan kelebihan kamera dan desainnya yang berbeda.

Pengalaman kami, perangkat ini bisa dipakai dengan baik untuk ngegim, bermain medsos sehari-hari, ataupun main membuat konten. Apalagi dengan dukungan baterai 4.000mAh yang bisa penuh diisi maksimal selama 2 jam.

Untuk membuktikan performanya, kami mencoba gim PUBG Mobile. Hasilnya, gim karena smartphone ini didukung dengan AI game booster, gambar dan performa gamingnya pun tetap lancar.

Saat kami coba pada gim PUBG Mobile, gambar yang ditampilkan menunjukkan grafis tinggi. Selain itu saat dipakai untuk bermain tidak menunjukkan masalah apapun.

Sementara untuk mengerjakan tugas sehari-hari, RAM 6GB dan dukungan memori 128GB membuat performa smartphone tetap bisa diandalkan, tidak terasa ngelag maupun lemot. 


Fitur Lainnya

Sisi samping Galaxy A51 yang memiliki tombol Power dan volume (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Galaxy A51 dibekali sejumlah fitur yang sebenarnya sudah ada di pendahulunya. Misalnya saja NFC untuk kebutuhan pengisian uang elektronik dengan sekali tempel.

Fitur lain adalah keamanan fingerprint di layar serta face unlock yang hanya butuh beberapa detik untuk terbuka.

Seperti smartphone Samsung lainnya, Galaxy A51 juga didukung dengan Samsung Pay untuk mempermudah transaksi dengan Dana yang kini jadi mitra wallet di Samsung Pay.

Samsung Knox juga menyertai perangkat ini yang memungkinkan pengguna menyimpan berbagai file pribadi dalam secure folder yang diamankan dengan Knox.


Kesimpulan

Slot SIM card pada Galaxy A51 terdapat di sisi bodi smartphone (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Kelebihan:

- Galaxy A51 mengusung update yang cukup signifikan dibanding pendahulunya, terutama dengan empat kamera utama. Meski kamera 48MP masih sama dengan Galaxy A50s.

- Dari segi desain pun mengalami peningkatan, Samsung tidak lagi memakai desain notch tetapi punch hole, seperti pada seri premium. Bahkan, desain Galaxy A51 ini mirip dengan Galaxy S20 series.

- RAM dan memori internal besar membuat pengguna bisa menyimpan lebih banyak file.

- Dukungan fitur NFC yang memudahkan pengguna untuk isi uang elektronik di smartphone kelas menengah.

- Baterai 4.000mAh cukup awet untuk dipakai seharian.

Kekurangan:

- Chipset tidak ada peningkatan dibandingkan pendahulunya.

- Berdasarkan pengujian, agak sulit menjepret objek dengan baik meski memakai kamera makro

- Belum dilengkapi sertifikasi IP untuk perlindungan dari cipratan atau air.

(Tin/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya