11 Kompetisi Sepak Bola yang Tetap Bergulir di Tengah Bayang-bayang Virus Corona

Virus Corona terus menyerang dunia. Pelaksanaan berbagai bidang, salah satunya sepak bola, pun terganggu.

oleh Faozan Tri Nugroho diperbarui 17 Mar 2020, 00:00 WIB
Pewarta mengenakan masker saat meliput laga kualifikasi Grup H Piala AFC 2020 antara PSM Makassar melawan Kaya FC-Iloilo, Jakarta, Selasa (10/3/2020). Pertandingan dilaksanakan tanpa dihadiri penonton sebagai antisipasi penyebaran virus Corona COVID 19. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Jakarta - Virus Corona terus menyerang dunia. Pelaksanaan berbagai bidang, salah satunya sepak bola, pun terganggu. 

Kompetisi domestik top Eropa, seperti Ligue 1, La Liga, Serie A hingga Premier League harus dihentikan sementara waktu. Selain itu, tiga turnamen besar yakni Piala Eropa, Liga Champions, dan Liga Europa, juga terancam ditunda. Shopee Liga 1 2020 juga rehat. 

Langkah tersebut diambil agar virus yang diduga berasal dari Wuhan, Tiongkok, itu tidak makin meluas penyebarannya. Apalagi penyebaran virus Corona tersebut kini sudah berstatus pandemi. 

Kalangan olahragawan, seperti pesepak bola ikut terpapar virus Corona, seperti Daniele Rugani (Juventus), Callum Hudson-odoi (Chelsea), Patrick Cutrone (Fiorentina), dan pelatih Arsenal, Mikel Arteta.

Hasil positif itu membuat beberapa klub langsung bertindak cepat dengan mengarantina skuad.

Beberapa klub Eropa yang mengisolasi pemainnya ialah Juventus, Arsenal, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Valencia, hingga Atalanta.

Pengelola liga domestik di banyak negara telah mengambil langkah dengan menghentikan kompetisi untuk sementara waktu untuk membantu mengurangi penyebaran virus Corona.

Namun, ada beberapa kompetisi sepak bola yang tetap berjalan seperti biasa di tengah hiruk pikuk pandemi virus Corona.

Melansir dari Marca, Senin (16/3/2020), setidaknya ada enam liga di Eropa yang tidak terganggu adanya [virus Corona](atau yang dikenal dengan COVID-19 ""), yakni Liga Rusia, Liga Belarusia, Turki, Hungaria, Serbia, dan Ukraina.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Digelar Tanpa Penonton

Paris Saint-Germain menjamu Borussia Dortmund di Parc des Princes pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions, 11 Maret lalu tanpa kehadiran penonton. Laga berlangsung tertutup akibat virus Corona. (AFP/GETTY/UEFA)

Meski tetap berjalan, sebagian liga-liga tersebut melangsungkan laga dengan tertutup alias tanpa penonton. Kecuali Liga Rusia yang tetap dihadiri suporyer.

Pada laga Zenit St Petersburg kontra Ural yang berakhir dengan skor 7-1, Sabtu (14/3/2020), dihadiri sekitar 33.677 orang.

Selain Eropa, kompetisi di benua Amerika, seperti Argentina, Meksiko, dan Brasil masih berlangsung hingga akhir pekan kemarin. Namun Meksiko dan Brasil baru saja menyatakan memberhentikan persaingan. Sementara, pengelola liga di Colombia, Uruguay, dan Amerika Serikat memilih menangguhkan kompetisi.

Kemudian di Asia, ada liga Australia (A-League) yang masih tetap berjalan. Tak hanya liga utama putranya saja, melainkan juga kompetisi putri (W-League).

Sementara di Asia Tenggara, liga di Kamboja berjalan seperti biasa, sedangkan liga domestik di Myanmar dan Singapura tetap bergulir, namun tanpa kehadiran penonton.


Daftar Kompetisi Domestik yang Masih Berjalan

1. Liga Rusia

2. Liga Belarusia

3. Liga Turki

4. Liga Hungaria

5. Liga Serbia

6. Liga Ukraina

7. Liga Argentina

 

8. Liga Australia

9. Liga Kamboja

10. Liga Singapura 

11. Liga Myanmar

 

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Faozan Tri Nugroho/Editor: Aning Jati, published 16/3/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya